Kampus  

Hardiknas, FMIPA UNNES Bekali Guru MTs Assalaam Kartasura Model Pembelajaran Inovatif demi Literasi Siswa

Guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang memadai, termasuk kemampuan mengintegrasikan teknologi dan memfasilitasi siswa berpikir kritis.

Tim Pengabdian FMIPA UNNES Dorong Kompetensi Guru MTs Pondok Pesantren Assalaam Kartasura melalui Pelatihan dan Pendampingan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Literasi Siswa. (Foto: Dok. FMIPA UNNES for Bangga Semarang)

KARTASURA, Banggasemarang.id – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Jumat (2/5/2205), tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menggelar pelatihan intensif di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalaam Kartasura.

Kegiatan ini bertujuan utama untuk memperkuat kompetensi guru dalam penerapan model pembelajaran inovatif demi meningkatkan literasi siswa di era abad 21.

Peningkatan literasi siswa menjadi tantangan krusial seiring pesatnya perkembangan teknologi dan informasi.

Guru dituntut memiliki kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian yang memadai, termasuk kemampuan mengintegrasikan teknologi dan memfasilitasi siswa berpikir kritis.

Melalui model pembelajaran inovatif seperti berbasis proyek, studi kasus, maupun penggunaan teknologi digital, guru dapat menciptakan lingkungan belajar yang menarik sekaligus efektif mengasah keterampilan literasi siswa.

Kegiatan pengabdian ini dipimpin oleh Dr. Novi Ratna Dewi, S.Si., M.Pd., bersama anggota tim Septiko Aji, M.Pd., Rizki Nor Amelia, M.Pd., Riza Arifudin, M.Cs., Tiara Damayanti, Anggita, dan Umi Hanik Nur Afifah. Tim FMIPA UNNES juga menggandeng pakar dari Balai Diklat Keagamaan Kementerian Agama Kota Semarang, Dr. Muhammad Miftakhul Falah, M.Si., M.Pd., untuk memberikan wawasan tambahan.

Kepala MTs PPMI Assalaam, Muh. Sholeh Pratono, S.Si., M.Pd., dalam sambutannya didampingi jajaran wakil kepala madrasah, menyampaikan pentingnya penguasaan kompetensi guru di era digital untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan global.

Tim Pengabdian FMIPA UNNES Dorong Kompetensi Guru MTs Pondok Pesantren Assalaam Kartasura melalui Pelatihan dan Pendampingan Penerapan Model Pembelajaran Inovatif untuk Meningkatkan Literasi Siswa. (Foto: Dok. FMIPA UNNES for Bangga Semarang)

“Kami mengapresiasi inisiatif FMIPA UNNES dan berharap kolaborasi ini dapat terus terjalin di masa mendatang,”katanya.

Dalam sesi pelatihan, Dr. Novi Ratna Dewi memaparkan secara mendalam berbagai model pembelajaran inovatif yang efektif meningkatkan literasi siswa.

“Penting sekali penguatan empat kompetensi guru—pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian—sebagai fondasi utama dalam menciptakan proses pembelajaran yang mendukung pengembangan literasi siswa secara menyeluruh,”jelasnya.

Sementara itu, Dr. Muhammad Miftakhul Falah berbagi pengetahuan mengenai konsep Deep Learning dan relevansinya dengan upaya peningkatan kompetensi guru dalam mengoptimalkan literasi siswa.

Dr Muhammad Miftakhul menjelaskan bagaimana guru dapat mengintegrasikan pemahaman mendalam ini untuk memfasilitasi siswa menguasai keterampilan literasi yang dibutuhkan di masa depan.

Seluruh rangkaian kegiatan pengabdian ini disambut antusias oleh para guru MTs PPMI Assalaam. Mereka aktif berdiskusi dan merespons positif materi yang disampaikan.

Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para guru dengan keterampilan dan pengetahuan terkini untuk mengimplementasikan praktik pengajaran inovatif, yang pada gilirannya akan berdampak signifikan pada peningkatan kemampuan literasi siswa, menjadikan mereka generasi yang lebih cerdas, kreatif, dan siap menghadapi dinamika global.