Nasi Goreng Babat Hengky, Makanan Legendaris yang Tetap Unik dan Menggugah Selera

SEMARANG, Banggasemarang.id – Bagi para pecinta kuliner, salah satu kuliner yang tak boleh terlewatkan saat mengunjungi Semarang adalah Nasi Goreng Babat Hengky. Warung legendaris ini telah memikat hati orang-orang sejak tahun 1988 dan terus mempertahankan cita rasanya yang tak pernah pudar.

Terletak di Jalan Puri Anjasmoro Blok K, Tawangsari, Kecamatan Semarang Barat, Nasi Goreng Babat Hengky menjadi salah satu warung yang selalu ramai dengan pembeli. Tak hanya dari Semarang, pembeli juga datang dari berbagai penjuru, termasuk Jakarta, Surabaya, dan kota-kota lain.

Tidak hanya para warga biasa, banyak pejabat dan tokoh terkemuka yang juga menjadi penggemar setia Nasi Goreng Babat Hengky. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Kaesang Pangarep, hingga Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sering kali mampir ke sini.

Salah satu ciri khas dari Nasi Goreng Babat Hengky adalah penggunaan kayu bakar dalam proses memasaknya. Hidangan ini selalu disajikan dengan elegan di atas piring, yang diberi alas daun pisang yang menambah kesan alami. Saat mencium aroma hidangan ini saja sudah cukup untuk memikat selera Anda.

Perpaduan sempurna antara nasi goreng dan babat membuat hidangan ini tetap populer di kalangan pecinta kuliner. Bahkan, seorang pelanggan setia mengungkapkan bahwa ia telah menjadi penggemar Nasi Goreng Babat Hengky selama dua dekade. Setiap kali ada teman-temannya yang berkunjung ke Semarang, dia selalu mengajak mereka untuk mencicipi kelezatan nasi goreng ini.

Putra pemilik Nasi Goreng Hengky, Hanif Maulana Hakim, dengan bangga mengatakan bahwa Gubernur Ganjar sering datang langsung ke sini. Ini membuktikan betapa spesialnya tempat ini dalam hati para pengunjungnya.

Nasi Goreng Babat Hengky sebenarnya memiliki bumbu yang tidak jauh berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Bawang putih, bawang merah, kemiri, dan bumbu-bumbu lainnya digunakan dengan bijak. Yang membuatnya unik adalah penggunaan kayu bakar dalam proses memasaknya dan penyajiannya yang selalu dilakukan di atas daun pisang.

Namun, Nasi Goreng Babat Hengky tidak hanya menawarkan nasi goreng saja. Berbagai varian lauk spesial dari jeroan sapi, seperti babat, iso, limpa, paru, dan jantung, juga bisa dinikmati di sini. Pelanggan seringkali mencari paru goreng kering yang menjadi pelengkap sempurna. Harganya pun sangat terjangkau, dengan satu porsi nasi goreng telur hanya seharga Rp 20 ribu, sedangkan nasi goreng babat Rp 30 ribu.

Namun, bagi yang ingin mencicipi kelezatan nasi goreng ini, disarankan untuk mengonfirmasi jam buka warung terlebih dahulu. Nasi Goreng Babat Hengky seringkali memiliki jadwal yang tidak teratur, dengan dua minggu buka dan dua minggu libur.

Tidak hanya itu, sekarang Nasi Goreng Babat Hengky juga melayani pesanan nasi goreng dan gongso frozen food. Hidangan ini dibuat setelah ada pesanan dan dapat bertahan hingga tujuh hari. Kisah unik seorang pelanggan yang memesan nasi goreng dan gongso untuk Kaesang Pangarep yang ingin membawanya ke Jakarta saat lebaran menjadi bukti keistimewaan tempat ini.

Nasi Goreng Babat Hengky adalah bukti nyata bahwa makanan legendaris dengan cita rasa autentik akan selalu memiliki tempat khusus di hati para pecinta kuliner. Dengan penggunaan kayu bakar yang tradisional dan penyajian di atas daun pisang, tempat ini adalah destinasi kuliner yang wajib dikunjungi di Kota Semarang. Jadi, jika Anda merencanakan perjalanan kuliner ke Semarang, pastikan untuk mampir ke Nasi Goreng Babat Hengky untuk pengalaman kuliner yang tak terlupakan.