Lazis Jateng Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk Pelaku UMKM Go Ditigal

SEMARANG, Banggasemarang.id – Lembaga Zakat Lazis Jawa Tengah atau Lazis Jateng melaksanakan kegiatan Pelatihan Digital Marketing untuk pelaku UMKM agar dapat go digital.

Pelatihan yang fokus pada bisnis dropshipper ini akan memberikan bekal pada 20 peserta, antara lain untuk menenukan produk dan target pasar, mencari dan riset penjual utama, membangun aset toko online, serta melakukan strategi promosi.

Bekerjasama dengan Tasik Digital Native (TDN), kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, mulai sabtu (19/11/2022) hingga minggu (20/11/2022).

Kegiatan ini selain berupa pembekalan kepada pelaku UMKM, juga kepada anak-anak muda yang tertarik pada dunia digital marketing. Dalam kegiatan ini juga ada materi terkait strategi dropship sebagai salah satu strategi marketing.

Abdul perwakilan dari Al-Ihsan Jateng mengatakan pentingnya pelatihan ini adalah bahwa pilihan strategi dropship paling terbuka untuk menaikkan pendapatan.

“Karena tidak hanya mengandalkan jualan konvensional tetapi juga memanfaatkan teknologi dengan biaya yang lebih murah,”kata dia.

Sementara, Zaki, narasumber dari TDN mengatakan ada perbedaan terkait dengan strategi digital marketing model dropship dan digital marketing biasa.

“Diantaranya kalau digital marketing biasa memerlukan produk, memerlukan sales dan memerlukan gudang, melainkan bila dengan model dropship, tidak harus berlatarbelakang sales, asal mengetahui strateginya maka pemula juga dapat jualan. Selain itu, dengan model ini, maka tidak perlu gudang dan mempunyai produk sendiri, sehingga lebih fleksibel,”jelasnya.

Selain itu, Zaki mengungkapkan penggunaan model dropship ini, juga mengoptimalkan strategi marketing melalui sosial media, seperti TikTok dan Instagram”.

Senada dengan Zaki, Lutvan, fasilitator dan bagian Tim Panitia kegiatan ini meminta peserta fokus pada masing-masing produk dan keunggulan pada masing-masing bisnis untuk dipasarkan ke marketplace, seperti Tokopedia dan Shopee.

“Masing-masing, punya macam dan jenis sendiri serta karakteristik masing-masing. Melalui pendampingan insentif yang nanti akan dilaksanakan, akan disaring lagi menjadi beberapa orang dari total 20 orang peserta yang hadir, agar lebih mendalami tentang strategi dropshipper ini,”kata dia.