Jadi Pejabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana Ingin Lanjutkan Semangat Antikorupsi

Menurut Nana, selama 10 tahun memimpin Jateng Ganjar Pranowo telah membangun Jawa Tengah melalui berbagai kebijakan.

Nana Sudjana saat serah terima jabatan dengan Gubernur sebelumnya, Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu (6/9/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

SEMARANG, Banggasemarang.id – Nana Sudjana resmi menjabat sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah. Nana dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Jakarta, Selasa (5/9/2023).

Usai dilantik, Nana melakukan serah terima jabatan dengan Gubernur sebelumnya, Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Rabu (6/9/2023).

Setelah resmi menjadi pemimpin Jawa Tengah, Nana mengaku siap bekerja untuk membawa Jawa Tengah lebih baik lagi. Dia juga akan melanjutkan kinerja dengan tagline Mboten Korupsi Mboten Ngapusi, seperti yang dilakukan Ganjar Pranowo.

“Mboten Korupsi Mboten Ngapusi ini tagline yang sangat baik. Ini akan kami lanjutkan Insyaallah akan kami tingkatkan. Tentunya kita akan kedepankan masalah integrasi, diskusi, dan implementasi,” kata Nana, saat serah terima jabatan.

Ditambahkan, dia siap mengabdi ke masyarakat Jateng. Nana menilai, jabatan itu merupakan suatu kepercayaan dari Mendagri, dalam hal ini dari Presiden RI Joko Widodo, dan amanah dari Allah SWT yang harus dipertanggungjawabkan dalam pelaksanaannya.

Dia melihat, selama 10 tahun kepemimpinan Ganjar, banyak sekali peningkatan, khususnya dalam hal pelayanan dan lebih banyak turun ke lapangan. Kebijakan yang telah dibuat Ganjar, akan diteruskan dan ditindaklanjuti, termasuk dalam menyelesaikan pekerjaan rumah yang tersisa.

Saat ini, pihaknya akan menghadapi beberapa kegiatan ataupun agenda yang cukup menjadi perhatian, seperti pemilu maupun pilkada. Piihaknya beserta Forkopimda akan memaksimalkan pelaksanaan pemilu atau pilkada, agar dapat berjalan dengan baik. Dan yang paling utama, menjaga stabilitas di Jateng.

Oleh karenanya, kondusivitas akan tetap diutamakan. Pihaknya akan melakukan persiapan dan dimatangkan, dalam suksesnya pelaksanaan pemilu maupun pilkada.

Menyangkut kebijakan dalam hal pengentasan kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan khususnya dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan dalam berkeadilan, Nana siap menindaklanjuti program yang sudah ada, dan akan ditingkatkan.

“Kami akan lebih meningkatkan kembali kerja sama dengan Forkopimda, dari TNI-Polri, instansi terkait yang di sini,” ujarnya.

Pada tujuh hari ke depan, sebagai penjabat baru, Nana fokus melakukan koordinasi ke dalam, untuk memetakan kondisi internal dan silaturahmi dengan instansi terkait. Mengingat kebersamaan menjadi hal utama.

Nana juga siap turun ke bawah seperti Ganjar, karena itu sangat bagus, agar mengetahui kondisi masyarakat yang sebenarnya.

Gubernur Jawa Tengah Periode 2013-2023 Ganjar Pranowo menilai, Pj Gubernur merupakan sosok yang berpengalaman. Ada dua hal yang menurutnya bisa dipertahankan di Jateng.

“Tadi sudah komunikasi dengan saya. Beliau akan mempertahankan. Satu, menjaga integritas dan dua melayani masyarakat. Itu jadi kunci. Yang lainnya, Insyaallah lebih gampang. Beliau sangat berpengalaman,” kata Ganjar.

Menurut Nana, selama 10 tahun memimpin Jateng Ganjar Pranowo telah membangun Jawa Tengah melalui berbagai kebijakan. Terutama soal pelayanan ASN, dan menyapa rakyat secara langsung.

“Ada beberapa kegiatan atau agenda yang jadi atensi kami, seperti pertama pemilu, Pilkada. Kami beserta Forkopimda akan memaksimalkan pelaksanaan pemilu ini dengan baik. Yang paling utama adalah menjaga stabilitas di Jawa Tengah. Tidak menimbulkan suatu permasalahan. Kita harapkan kondusivitas dapat kami utamakan. Persiapan akan kami matangkan untuk persiapan pemilu dan pilkada,” ujarnya.

Selain itu, pekerjaan rumah seperti penurunan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan juga akan menjadi agenda yang akan dituntaskan. Karenanya, Nana akan segera berkoordinasi dengan stakeholder untuk membikin peta jalan, dalam penuntasan hal-hal tersebut.