Ketimpangan Ekonomi dan Infrastruktur Penanganan Banjir Jadi PR Utama di HUT ke-476 Kota Semarang

Infrastruktur terkait banjir yang masih menjadi PR utama dan ketimpangan ekonomi juga pengguran terbuka turut menjadi PR kota Semarang saat ini.

Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu. (Foto: Bangga Semarang)

SEMARANG, Banggasemarang.id – Momen Hari Ulang Tahun ke-476 Kota Semarang masih menyisakan pekerjaan rumah (PR) bagi Pemerintah Kota Semarang. Salah satunya adalah infrastruktur terkait banjir dan ketimpangan ekonomi.

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu di sela-sela kegiatan puncak HUT ke-476 Kota Semarang, Selasa (2/5/2023) di Kota Semarang mengatakan meskipun peringatan Hari Ulang Tahun Kota Semarang ini berlangsung meriah, dirinya juga tidak menampik bahwa masih ada beberapa PR dari Kota Semarang yang harus segera diselesaikan.

Infrastruktur terkait banjir yang masih menjadi PR utama dan ketimpangan ekonomi juga pengangguran terbuka turut menjadi PR kota Semarang saat ini.

“Kita tahu, ada beberapa tempat terjadi bencana banjir. Kalau tidak segera ditangani akan semakin besar, ini menjadi satu PR bagi kita. Kemudian juga masalah stunting, kemiskinan, dan yang paling penting adalah tingkat pengangguran terbuka,”imbuh dia.

Selain itu, Wali Kota mengatakan persoalan stunting sudah mengalami penurunan dalam beberapa kurun waktu terakhir.

“Kalau masalah kemiskinan dan stunting, alhamdulillah sudah mengalami penurunan. Kemudian juga inflasi, kemarin kota Semarang masuk 10 besar terendah di Indonesia. Tetapi yang menjadi PR dari kota Semarang selain masalah Infrastruktur banjir, yang kedua adalah mengenai ketimpangan dan juga pengangguran terbuka,”pungkasnya.