Pemkot Semarang Launching Program Dapur Sehat Atasi Stunting di Kelurahan Gedawang

Pemerintah Kota Semarang melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) pada Selasa (7/6/2022) di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. (Foto: Dok. Bangga Semarang)

SEMARANG, Banggasemarang.id – Pemerintah Kota Semarang melaunching Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) pada Selasa (7/6/2022) di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Hadir dalam kegiatan itu Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Wakil Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu dan Wakil Ketua DPRD Kota Semarang Muhammad Afif.

Selain itu hadir juga Anggota DPRD Kota Semarang Sifin Almufti, Djoko Riyanto dan Hermawan Sulis Sunarko.

Kegiatan tersebut merupakan upaya pencegahan stunting dengan memberikan edukasi perbaikan gizi dan konsumsi bagi ibu hamil.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam keterangannya mengatakan DASHAT ini tersebar di 34 titik di Kota Semarang, salah satunya adalah di Kelurahan Gedawang, Kecamatan Banyumanik.

“Ini ada 34 titik DASHAT, supaya kemudian bisa berkolaborasi dengan masyarakat, nah APBD masuk kesitu, petugas pemerintah masuk disitu sasarannya 1800 sekian yang masuk dalam kategri stunting,”kata Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini.

Hendi berharap, dengan diberikan asupan makanan bergizi, anak-anak tersebut dapat berkembang menjadi generasi yang sehat dan memiliki Pendidikan yang baik untuk membangun bangsa.

Secara khusus, Hendi juga berpesan kepada para orang tua yang anaknya terkena stunting untuk terus bersemangat dalam mendidik putra putrinya tersebut.

“Saya ingatkan bahwa mereka itu adalah asset bangsa, tidak hanya menjadi anak hebat keluarga, jadi rawatlah dengan baik, tak hanya membanggakan keluarga, tapi juga berkontribusi dalam pembangunan kota semarang, jadi jangan patah semangat untuk tumbuh berkembangnya anak kita,”pungkasnya.

Sementara, Ketua RW 7 kelurahan Gedawang Tri Wiyanto mengapresiasi launching DASHAT di Kelurahan Gedawang.

Menurut Tri, dirinya merasa bangga Gedawang menjadi daerah percontohan untuk penanganan stunting di Kota Semarang.

Tri berharap dengan launching DASHAT ini menjadikan Gedawang semakin baik sehingga bisa menjadi percontohan bagi daerah lainnya.

“Data statistik boleh dikatakan di Gedawang minim sekali adanya stunting, dan pemilihan lokasi wilayah Gedawang ini menjadi tepat karena Kelurahan Gedawang ini yang diajukan ke tingkat provinsi, sehingga dipilih oleh Kota Semarang sebagai desa percontohan untuk penanganan stunting,”pungkasnya.