Pecel Bu Sumo Semarang, Rasa yang Menggoda dari Generasi ke Generasi

Pecel Bu Sumo Semarang
Pecel Bu Sumo Semarang

SEMARANG, Banggasemarang.id – Di balik sejuta cerita kuliner Semarang, ada satu warung pecel yang telah berdiri selama berpuluh-puluh tahun, menghadirkan cita rasa autentik yang sulit ditandingi.

Warung Pecel Bu Sumo, yang terletak di Jalan Kyai Saleh, Semarang, Jawa Tengah, adalah sebuah legenda dalam dunia pecel yang telah menjadi ikon kuliner Kota Lunpia. Mungkin Anda akan berpikir, apa yang membuat pecel di warung ini begitu istimewa sehingga menarik banyak pengunjung setiap hari?

Pertama-tama, mari kita kenali pemiliknya, Sumodimejo. Warung pecel ini didirikan olehnya pada tahun 1965, dan saat itu mungkin ia tak pernah membayangkan betapa besar dan populer warungnya akan menjadi. Terletak di lokasi yang strategis, warung ini bukan hanya menjadi tempat makan sehari-hari warga sekitar, tetapi juga destinasi kuliner yang wajib dikunjungi oleh siapa pun yang berkunjung ke Semarang.

Namun, pesona Warung Pecel Bu Sumo tidak hanya terbatas hanya untuk warga lokal Semarang. Banyak yang sengaja datang dari luar kota, bahkan dari luar negeri, untuk merasakan kelezatan pecel legendaris ini. Tidak hanya warga Semarang, banyak seniman dan pelancong dari berbagai daerah seringkali menyempatkan diri mampir di sini.

Satu hal yang membedakan Warung Pecel Bu Sumo adalah konsistensi dalam menjaga mutu dan kualitas masakan mereka. Bahkan setelah berpindah tangan ke generasi-generasi penerusnya, nilai-nilai dan cita rasa tetap dijaga dengan baik oleh penerusnya. Ini adalah salah satu alasan mengapa warung ini tetap eksis dan dicintai oleh pelanggan setianya.

Pecel Bu Sumo tidak memiliki menu khusus yang mencolok. Mereka menyajikan pecel dengan penyajian yang sederhana, seperti pecel pada umumnya, dengan berbagai macam sayuran yang ditaburi sambal kacang lezat. Namun, daya tarik utama terletak pada rasa yang konsisten selama bertahun-tahun.

Porsi pecel Bu Sumo biasanya berupa nasi yang disajikan dengan aneka sayuran seperti bayam rebus, kacang panjang, dan tauge. Semuanya ditaburi dengan bumbu pecel yang menjadi karakter utama hidangan ini, yakni sambal kacang yang gurih dan menggoda selera.

Tugiyah, generasi penerus sekaligus pemilik saat ini, mengatakan bahwa hingga saat ini, belum ada resep khusus yang digunakan oleh Warung Pecel Bu Sumo. Mereka menekankan pada kualitas bahan baku dan cara memasak yang matang. Yang menarik, untuk menyiapkan bumbu pecel Bu Sumo, dibutuhkan waktu 2-3 jam.

Keistimewaan Warung Pecel Bu Sumo juga terletak pada serundeng bawangnya yang lezat. Banyak pelanggan yang membawa pulang serundeng bawang sebagai oleh-oleh. Bahkan serundeng bawang Bu Sumo telah mencapai luar negeri seperti Belanda, Australia, dan Arab Saudi. Kelezatan pecel Bu Sumo memang tak mengenal batas!

Bagi yang ingin mencicipi pecel legendaris ini, lokasinya berada di Jalan Kyai Saleh. Warung Pecel Bu Sumo juga telah membuka cabang di beberapa lokasi seperti Gombel, Jatisari, Fatmawati, dan Puri Anjasmoro. Jadi, Anda bisa menikmati cita rasa pecel yang sama di berbagai sudut Semarang.

Harga pecel di Warung Pecel Bu Sumo sangat terjangkau. Satu porsi pecel dengan nasi panas harganya hanya Rp 8.000. Anda juga bisa menambahkan lauk pauk seperti telur, daging, atau babat dengan harga yang juga sangat bersahabat. Pecel plus telur hanya Rp 12.000, sedangkan pecel dengan mangut Rp 17.000. Untuk yang doyan daging, pecel dengan daging dan babat dibanderol hanya Rp 20.000 saja. Hemat dan enak!