Wisata  

Mantap, Museum Kota Lama Semarang Segera Dibuka, Apa Saja Fasilitasnya?

Foto: Dok Disbudpar Kota Semarang

SEMARANG, Banggasemarang.id – Museum Kota Lama atau Museum Bubakan yang terletak di bundaran Bubakan, Semarang akan segera dibuka pada bulan Januari ini.

Saat ini, Pemerintah Kota Semarang sedang melakukan persiapan rencana pembukaan Museum Kota Lama atau disebut juga Museum Bubakan Semarang. Lokasinya berada di bundaran Bubakan, kawasan Kota Lama Semarang.

Sebagai informasi, di museum tersebut dibenamkan teknologi imersif, yang belum pernah ada di museum di Indonesia. Teknologi imersif merupakan teknologi yang mengaburkan batasan antara dunia nyata dengan dunia digital, yang nantinya pengunjung akan merasakan visual layaknya dunia nyata saat memasuki museum.

Plt Kepala Disbudpar Kota Semarang, Sapto Adi Sugihartono mengatakan, pada tahap awal tiket masuk akan diberlakukan gratis. Selanjutnya, akan melihat perkembangan dan atensi masyarakat.

“Tiket masuk sementara ini gratis dulu. Nanti peerkembangannya melihat atensi dan sebagainya. Tahapan awal masih kami siapkan gratis,” papar Sapto dikutip dari laman Pemkot Semarang, Rabu (26/1/2022).

Disampaikan, pembukaan museum masih menunggu arahan Wali Kota Semarang sembari mempersiapkan sarana pendukung museum, seperti lahan parkir dan pintu masuk utama.

Menurut Sapto, pihaknya juga masih mendiskusikan aturan atau SOP bagi pengunjung yang masuk ke museum. Pengunjung akan dibatasi mengingat area museum tidak begitu luas. Pembatasan untuk memberikan kenyamanan serta karena dalam museum terdapat lantai kaca dimana beban tentu berbeda dengan lantai pada umumnya.

“Kaca yang jelas ada kapasitas bebannya. Makanya, masih mendiskusikan aturan,” paparnya.

Pihaknya akan membuat beberapa sesi kunjungan dengan durasi sekitar 30 menit.  Pemesanan tiket dilakukan online melalui aplikasi Lunpia. Wisatawan yang masuk harus mendaftar terlebihdahulu kapan dan jam berapa sesuai sesi kunjungan mengingat adanya pembatasan.

Diketahui posisi Museum Kota Lama ini tepatnya berada di tengah-tengah bundaran Bubakan, pertemuan antara jalan Agus Salim, Jalan MT Haryono/Mataram, dan Jalan Pattimura.

Museum Kota Lama Semarang nantinya akan menyajikan benda bersejarah dengan perpaduan teknologi. Beberapa benda bersejarah dan konten imersif juga sudah ditampilkan, yaitu perahu dengan perpaduan teknologi imersif berupa pesisir pantai.

Menurut Tim Kuratorial Museum Kota Lama Semarang, Albertus Kriswandono, perahu dan suasana pantai yang ditampilkan secara imersif tersebut menandakan bahwa pada masa lampau, untuk memasuki kota Semarang harus melalui jalur air.

Museum Kota Lama juga menampilkan timeline atau linimasa yang menggambarkan cerita Kota Semarang dari dulu hingga kini. Terdapat pula benda-benda bersejarah yang menandakan cerita bersejarah Kota Lama Semarang.

Museum kota Lama Semarang ini juga terdapat temuan insitu, yaitu sebuah instalasi depo loko pertama di India Belanda pada 1882. Selain itu, Pemkot juga menambah sebuah loko atau trem yang dipadukan dengan teknologi imersif. Nantinya, pengunjung bisa menaiki loko ini dan seakan-akan berjalan-jalan menikmati suasana masa lampau.