Berita  

Objek Wisata River Tubing Gunungpati Masuk Nominasi API 2020

http://slamsr.com

River Tubing salah satu tempat wisata di Semarang, tepatnya di Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Gunungpati masuk nominasi nasional dalam penghargaan Anugerah Pesona Indonesia (API) 2020. Dalam anugerah tersebut berdasarkan informasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, River Tubing masuk ke dalam nominasi kategori wisata air. Hal tersebut tidak lepas dari usaha pengelola wisata setempat dalam meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung serta fasilitas yang semakin membaik.

Upaya tersebut merupakan hasil kerja kolaborasi antara Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) setempat bersama dengan Tim Pengabdian Masyarakat Undip.

Melalui kegiatan program Iptek Bagi Desa Binaan Undip (IDBU) yang diketuai oleh Churun A’in dengan tujuan untuk meningkatkan potensi wisata River Tubing. Wisata yang memanfaatkan Sungai Kranji ini sebenarnya berawal dari sebuah ketidaksengajaan serta keisengan, sebagaimana dituturkan oleh Rudy Kusworo selaku Ketua LPMK Jatirejo.

Akhirnya Sungai Kranji yang sebelumnya kurang dilirik oleh warga sekitar sekarang menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik. Kemudian dibentuklah Kelompok River Tubing Topongeli yang sedari awal fokus untuk memaksimalkan objek wisata ini . Dan hari ini nampak mulai memetik hasilnya. Sutrimo, selaku ketua kelompok terus berusaha dan bekerja keras yaitu dengan meningkatkan sarana prasarana di lokasi wisata.

Sementara itu, Bambang Haryanto selaku Lurah Jatirejo mengungkapkan optimismenya terhadap kerja kolaborasi antara tim IDBU Undip bersama dengan Kelompok River Tubing Topongeli.
“Program IDBU ini pastinya diharapkan memberikan kemanfaatan yang nyata bagi pengembangan potensi desa yang nantinya akan berdampak bagi kesejahteraan warga sekitar” jelas Bambang ketika acara penyerahan bantuan dari Undip ke stakeholder dan pengelola wisata setempat di Aula Kelurahan Jatirejo, belum lama ini.

Melihat adanya potensi yang positif di River Tubing, pihak Tim Pengabdian Masyarakat UNDIP pun akhirnya tertarik untuk ikut terjun dalam pengembangan wisata tersebut. Salah satu program yang dilakukan adalah peningkatan fasilitas wisata yaitu pembuatan Peta Wisata Air River Tubing, dengan memanfaatkan teknologi Geographic Information System (GIS).

Selain itu dilengkapi pula dengan barcode, pembuatan spot foto, poster protokol kesehatan saat berwisata, dan poster check list keamanan khusus bagi wisata air River Tubing.

“Kami juga menyediakan promosi melalui brosur maupun media sosial serta bantuan kamera dan printer guna mendukung fasilitas tambahan foto bagi pengunjung” ungkap Churun A’in, Ketua Tim IDBU Undip. “Tambahan fasilitas tersebut diharapkan mampu menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Jatirejo” imbuhnya.
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan (MSP), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Undip sendiri telah menjadikan Desa Jatierjo sebagai salah satu desa binaanya sejak tahun 2019. Berbagai macam kegiatan telah dilakukan di desa tersebut antara lain edukasi sanitasi lingkungan, khususnya sungai. Hal tersebut penting, selain untuk menghindari banjir penting juga untuk menjaga kelestarian sungai sebagai aset wisata.

Siti Rudiyanti sebagai Ketua Prodi MSP Undip mengungkapkan bahwa program desa binaan merupakan aktualisasi misi Prodi MSP. “Yakni menyelenggarakan pengabdian masyarakat dengan kualitas, otonomi, dan akuntabilitas manajemen sumberdaya perairan. Termasuk penerapan prinsip konservasi dan perlindungan sungai sebagai salah satu ekosistem perairan tawar” jelas Rudiyanti.