SEMARANG, Banggasemarang.id – Anggota Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dr Abdul Fikri Faqih mengapresiasi peranan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dalam membantu Pemerintah dan masyarakat turut serta dalam penanggulangan bencana alam.
Hal itu disampaikan oleh pria yang akrab disapa Fikri ini usai menghadiri Apel Kesiapsiagaan dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) serta Rumah Sehat BAZNAS (RSB) 2024 yang dilaksanakan di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jumat (13/12/2024).
Fikri mengapresiasi peran BAZNAS, para relawan, maupun mitra-mitra BAZNAS yang telah bersinergi membantu pemerintah dalam penanganan kebencanaan nasional, baik pada tahap tanggap darurat bencana, pemulihan pascabencana, sampai upaya mengurangi risiko bencana seperti Kampung Tanggap Bencana dan program masyarakat bangkit sejahtera.
“Saya mengapresiasi BAZNAS yang sudah memberikan manfaat kepada masyarakat dan membantu pemerintah,”katanya dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024) di Kota Semarang.
Dalam apel yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Gibrang Rakabuming Raka itu, Fikri menilai masyarakat semakin mempunyai kepercayaan terhadap Lembaga BAZNAS, karena perannya yang semakin konkrit membantu masyarakat.
Apalagi, yang dilakukan BAZNAS merupakan bagian dari keinginan masyarakat, terutama masyarakat agamis, agar BAZNAS membentuk relawan-relawan tanggap bencana.
“Dengan tampilnya BAZNAS dalam apel kesiapsiagaan ini, membuat Publikmasyarakat terutama muslim semakin mempunyai kepercayaan untuk menunaikan zakat, karena zakat selain kewajiban di hadapan Allah SWT tapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat yang luar biasa,”imbuh Fikri.
Apalagi, kata Fikri, BAZNAS RI adalah lembaga sosial yang turut berperan aktif dalam penanganan bencana.
“Seperti dalam bencana banjir Sukabumi, melalui tim Rumah Sehat BAZNAS menyediakan layanan Kesehatan bagi para penyintas banjir di Sukabumi,”ujar dia.
Selain itu, relawan BTB juga sudah merata di seluruh kabupaten di Indonesia, terdiri dari 30 Provinsi dan 360 Kabupaten/Kota, tenaga medis dan non medis Rumah Sehat BAZNAS dari 22 Kabupaten dan 11 Provinsi.
Sementara RSB telah memiliki 22 titik layanan di 16 provinsi, yang siap memberikan layanan kesehatan gratis bagi mustahik.
Dengan peranan BAZNAS Tanggap Bencana tersebut, Fikri menilai akan memudahkan penanganan bencana bagi lembaga penanggulangan bencana.
“BAZNAS akan membantu BNPB, kemudian BPBD di prvonsi serta kabupaten/kota, terutama dalam penanganan bencana, seperti gempabumi, banjir bandang dan sebagainya,”pungkasnya.