SEMARANG, Banggasemarang.id – Di tengah hiruk-pikuk perkotaan Semarang, tepatnya di Kelurahan Tlogomulyo RW 2 Kecamatan Pedurungan, tersembunyi sebuah ‘Kampung Velg dan Ban’ yang begitu unik dan menarik. Hampir 60 persen warga di kampung ini terlibat dalam bisnis jual beli velg dan ban, membuatnya berbeda dengan kampung-kampung lain di Ibu Kota Jawa Tengah.
Sejak berdiri pada tahun 1990-an, lebih dari 20 rumah di kampung ini menjelma menjadi lapak-lapak khusus yang menyediakan berbagai macam velg dan ban, baik baru, variasi, maupun bekas. Dengan alamat di Perum Banpres RW 2, kampung ini tidak hanya menyajikan produk berkualitas namun juga memberikan pelayanan jasa pemolesan velg untuk membuatnya kinclong seperti baru.
Menurut Joko Prihatno, Ketua RW 2 Tlogomulyo, kampung ini mulai bergerak di bidang jual beli velg dan ban pada awal 1990-an. Awalnya, mereka menjual ban bekas ke kawasan Barito dan Teng-teng, namun seiring berjalannya waktu, bisnis ini berkembang pesat. Pada tahun 2005, usaha jual beli velg pun turut dimulai, dan pada 2016, warga kampung ini bahkan mendatangkan barang langsung dari Jakarta melalui platform online.
Keistimewaan dari ‘Kampung Velg dan Ban’ ini adalah harga yang lebih terjangkau. Menurut Joko, ini disebabkan karena tempat usahanya tidak dikenai biaya sewa dan karyawan hanya dibayar berdasarkan penjualan. Keuntungan tersebut membuatnya menjadi primadona di kalangan distributor.
Nur Hidayat, Ketua RT 1 RW 2, yang awalnya hanya seorang sopir taksi, juga terlibat dalam bisnis ini. Dalam waktu tiga bulan bekerja sama dengan Joko, ia berhasil membuka usaha sendiri. Untuk menjaga keberkahan dalam berdagang, Nur mewajibkan seluruh lapak velg dan ban untuk mengisi kas musala Rp 5 ribu setiap kali terjadi penjualan.
Tak hanya sekadar jual beli, kampung ini juga memberikan pelayanan poles velg, pengecetan, dan perbaikan ketika velg mengalami penyok, terutama untuk mobil. Usaha Slamet, salah satu warga kampung, yang merupakan spesialis velg asli (ori), berhasil berkembang bahkan hingga ke luar kota. Slamet bekerja sama dengan warga sekitar untuk memenuhi pesanan, menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan.
Heru, anggota Satpol PP dan salah satu pelanggan setia, memberikan apresiasi tinggi terhadap produk velg dan ban dari kampung ini. Ia menyatakan bahwa produk yang dijual sangat berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau dibanding tempat lain. Dengan keberhasilan kampung ini melayani pesanan hingga ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Kalimantan, NTT, Makassar, dan Bogor, ‘Kampung Velg dan Ban’ semakin mengukuhkan dirinya sebagai destinasi belanja otomotif yang ramah di kantong.