SEMARANG, Banggasemarang.id – Ratusan peserta dari Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kota Semarang mengikuti dan menyemarakkan acara Bangga Semarang Camp 2023 yang diselenggarakan oleh Bangga Semarang Community.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi Bangga Semarang Community, Yayasan Kreatif Mandiri (Krend) Indonesia, Forum Lintas Masjid (Forlinmas) Semarang dan Green Adventure itu dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Sabtu (24/6/2023) hingga Ahad (25/6/2023).
Kegiatan tersebut digelar di I’mpelgading Homeland, Ampelgading, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
“Ada total 108 peserta yang ikut, mayoritas anak-anak SMA di Kota Semarang, teman-teman yang sudah kuliah dan ada juga 3 peserta dari Kota Tegal, ada juga orang tua yang ikut untuk mendampingi sekaligus menyemarakkan kegiatan ini,”kata ketua panitia kegiatan Lilik Purnomo saat ditemui tim Bangga Semarang.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Lilik ini mengatakan kegiatan ini digelar dengan sejumlah acara didalamnya.
Selain camping, kata dia, juga digelar kegiatan lomba masak, pentas seni, api unggun, workshop content creator, ngonten bareng dan diakhiri dengan kegiatan tracking ke puncak gunung Ungaran.
“Kegiatan diawali dengan upacara, kemudian workshop tentang content creator dari Ketua Bangga Semarang Community, kemudian dilanjutkan dengan acara lomba masak dan fun games, malamnya diisi dengan api unggun dan pentas seni, dan agenda inti adalah mendaki menuju puncak gunung Ungaran,”jelas dia.
Dari total 108 peserta yang ikut camping, Lilik mengungkapkan 95 persen diantaranya ikut mendaki ke puncak gunung Ungaran yang menempuh waktu total 8 jam perjalanan dari titik awal pendakian hingga kembali ke lokasi camp.
Sementara, Ketua Bangga Semarang Community Dwi Purnawan mengapresiasi digelarnya Bangga Semarang Camp edisi perdana tahun 2023 ini.
Menurutnya, kegiatan ini menjadi hal positif bagi peserta, yang didominasi pelajar SMA kelas X dan XI dari perwakilan sekolah se-Kota Semarang.
“Kami harapkan ini juga menjadi sarana refreshing otak, setelah berkutat dengan pelajaran sekolah, saatnya healing dengan camp dan juga sebagian besar peserta muncak ke gunung Ungaran. Selain itu juga peserta bisa bikin konten menarik seputar perjalanan selama dua hari,”jelasnya.
Terpisah, salah satu peserta kegiatan Bangga Semarang Camp, Yasin yang pertama kalinya ngecamp di Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti acara tersebut.
“Alhamdulillah senang (ikut Bangga Semarang Camp), karena setelah ujian akhir semester (UAS), akhirnya bisa ikut nge-camp, bertemu dengan teman baru senang rasanya,”kata mahasiswa dari Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Kota Semarang ini.
