SEMARANG, Banggasemarang.id – Di tengah cuaca panas yang mendominasi Kota Semarang sepanjang tahun, ada satu nama yang selalu menjadi penyelamat dari teriknya matahari: Es Krim Karimata. Kota Atlas yang terkenal dengan suhu udara yang melebihi 30 derajat Celsius membuat es krim dan minuman dingin menjadi penyegar yang tak tergantikan.
Jika Anda tinggal di Semarang dan memiliki selera manis yang tinggi, pasti tak asing lagi dengan Es Krim Karimata. Kedai es krim ini telah menjadi legenda sejak tahun 1981, mencuri hati para penikmat es krim dengan cita rasa khasnya. Uniknya, nama “Karimata” bukanlah terkait dengan pulau di Kalimantan Barat, melainkan berasal dari alamatnya yang berada di Jalan Karimata Nomor 44, Karangtempel, Semarang Timur.
Pendiri Es Krim Karimata, Hadinoto Sudarso, berbagi kisah awal bisnisnya yang sederhana. Ia memulai dengan menjual es puter di depan rumah sebagai tambahan penghasilan selain dari pekerjaannya sebagai karyawan.
“Awalnya saya hanya menjual es puter di depan rumah. Saat itu saya ingin menambah pemasukan selain dari gaji sebagai karyawan,” cerita Hadinoto seperti dilansir dari Radarsemarang, Minggu (23/7/2023).
Ketepatan Hadinoto dalam melihat peluang bisnis terbukti saat hari-hari besar tiba. Menjelang 17 Agustus, misalnya, ia membuat es puter merah putih yang menjadi hits. Seiring berjalannya waktu, ia beralih dari es puter ke es krim.
Hadinoto mulai mempromosikan es krim buatannya dengan memberikannya kepada kolega di kantor dan tetangga dekat. Setelah mencicipi es krim tersebut, mereka langsung ketagihan dan menjadi pelanggan setia. Dengan promosi mulut ke mulut, jumlah pelanggan pun bertambah.
“Kita kan hanya kedai yang memproduksi es krim dalam skala rumah tangga. Promosinya ya dengan getuk tular, mulut ke mulut. Untungnya cucu saya yang lebih melek teknologi kini juga mempromosikannya secara daring,” tambah Hadinoto seperti dilansir dari Kompas, (9/5/2023).
Keistimewaan Es Krim Karimata tidak hanya terletak pada rasanya yang lezat, tetapi juga pada proses pembuatannya yang masih manual dan tradisional. Resepnya dipegang erat oleh istri Hadinoto, memastikan bahwa setiap es krim yang dijual tetap mempertahankan rasa orisinal sejak pertama kali kedai ini berdiri.
Ketika Es Krim Karimata pertama kali berdiri, hanya empat varian rasa yang tersedia, antara lain coklat, moka, vanilla, dan rhum raisins. Kini, pilihan rasanya semakin beragam, mencakup leci, durian, alpukat, tiramisu, mint, kopyor, dan masih banyak lagi.
Harga yang terjangkau menjadi daya tarik tersendiri bagi pelanggan. Es krim dalam cup kecil dibanderol mulai dari Rp15 ribu hingga Rp17 ribu, sedangkan untuk cup besar harganya berkisar antara Rp55 ribu hingga Rp65 ribu. Untuk es krim dalam wadah balok degan berukuran 8×20 cm, harganya Rp170 ribu.
Bagi yang malas keluar rumah, Es Krim Karimata juga dapat dipesan melalui aplikasi ojek daring. Dengan waktu operasional dari pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, Es Krim Karimata siap mengirimkan kelezatan mereka ke pintu Anda.