SEMARANG, Banggasemarang.id – Nasi goreng adalah sajian yang sangat mudah ditemukan di hampir setiap wilayah. Namun Nasi Goreng Padang Bangjo ini istimewa. Tak hanya bagi warga Semarang, nasi goreng bumbu dengan bumbu khas padang ini juga populer di kalangan pendatang.
Nasi Goreng Padang Bangjo sepertinya tidak mengenal kata sepi. Berdiri sejak tahun 2007, warung yang terletak tidak jauh dari stasiun Semarang Poncol ini sebenarnya cukup strategis, terutama bagi pengunjung yang baru tiba di Kota Lumpia menggunakan kereta api.
Bambang, sang pemilik, tidak harus membuka warungnya di pagi hari agar dagangannya habis terjual. Buka dari jam 16.00 WIB, tidak jarang warung ini tutup lebih awal dari waktu yang diiklankan, yaitu jam 22.00 WIB, karena dagangannya habis terjual.
Sejarah Nasi Goreng Padang Bangjo
Kenapa disebut Bangjo, konon sebelum berjualan nasi goreng padang, dulu penjualnya menjual ayam goreng dengan 2 jenis sambal yaitu sambal merah dan sambal hijau. Setiap pelanggan yang membeli ayam goreng pasti akan ditanya “bang or jo?”. Bang dan jo disini berarti merah dan hijau dalam bahasa jawa. Sehingga pada akhirnya penjualnya akrab disebut dengan “Bangjo” oleh setiap pelanggannya. Hal ini pun menginspirasi penjualnya untuk memberi nama warungnya dengan Bangjo.
Bumbu Khas Padang
Rasa nasi goreng Bangjo memang pedas, karena sebagian besar makanan di Padang pedas. Bumbu Padang adalah salah satu bumbu Indonesia yang paling kompleks. Bumbunya terdiri dari santan, jahe, kunyit, serai, lengkuas, daun jeruk purut, asam kandis, bawang putih, daun mangkokan, kayu manis dan cabai.
Bumbu Padang ini digunakan oleh Mashuri Bambang Permadi, orang pertama yang membumbui Nasi Goreng Padang Bangjo dan juga ayah Deden. Beliau adalah pendiri warung yang berlokasi di kawasan Semarang Utara tersebut.
Bambang, sapaan pria paruh baya ini, menggunakan bahan dasar masakan Padang sejak dini untuk membuat nasi goreng yang kini cukup populer. Dikatakannya, bumbu yang digunakan sebenarnya sama, namun bahannya sudah diganti. Tersedia beberapa level kepedasan yang dapat dipesan, mulai dari level 0 hingga level 5.
Selain rasanya yang enak, ada banyak pilihan topping yang bisa dipadukan dengan nasi goreng, seperti daging kambing, ayam, sapi, nanas, keju, telur, ampela, keju, dan masih banyak lagi yang pasti cocok dengan lidah Anda.
Meski yakin belum ada nasi goreng yang bisa menyaingi mereka, baik Deden maupun Bambang tak mau tampil angkuh. Untuk terus berkembang, tak jarang mereka mengikuti permintaan pelanggan yang menginginkan inovasi baru. Membuat banyak resep dan menu baru tak lantas membuat Deden melupakan bahan aslinya.
Meski warung nasi goreng ini sulit diakses, namun masih banyak pelanggan setia yang tidak pernah bosan dan siap mengantri untuk mendapatkan setiap porsinya. Rasanya sangat enak dan terdapat berbagai pilihan menu yang bisa dipilih. Selain itu harganya pun sangat terjangkau. Harga nasi goreng padang ini berkisar antara Rp 9.000 hingga Rp 13.000 tergantung lauk yang dipilih.
Selain karena unsur rasanya yang bikin nagih, di Warung Nasi Goreng Bangjo ini pelanggan juga dapat memesan porsi ekstra dengan biaya tambahan hanya Rp 3.000.
Namun sayangnya warung Bangjo ini hanya membuka satu cabang saja yaitu di Jalan Hasanudin I No. 8 Semarang. Warung ini buka mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.