Jateng  

Pemprov Jateng-Kemenparekraf RI Sepakat Membangun Kemandirian Desa

Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan, kemandirian desa bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi.

Ganjar dan Sandi menghadiri rapat TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema “Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa” di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (27/4/2023). (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

SEMARANG, Banggasemarang.id –  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno sepakat membangun kemandirian desa. Apalagi di Jawa Tengah sudah banyak desa yang kemandiriannya bisa dijadikan contoh .

Hal itu disampaikan Ganjar, seusai rapat TPAKD se-Jawa Tengah dengan tema “Percepatan Pemulihan dan Perkembangan Ekonomi Jawa Tengah Melalui Kemandirian Ekonomi Desa” di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (27/4/2023).

Dalam acara tersebut Ganjar dan Sandiaga menjadi pembicara, membahas soal kemajuan desa wisata di Jawa Tengah. Selain itu, Ganjar juga membahas soal 29 desa antikorupsi yang dibentuk di Jawa Tengah.

“Maka sekarang desa-desa yang cukup berhasil, UKM yang cukup berhasil, usaha-usaha lainnya di level lokal yang cukup berhasil itu kita tampilkan, agar yang lain tinggal meniru saja,”kata Ganjar.

Dia menuturkan, sudah ada contoh-contoh bagus dari sisi pembangunan desa wisata, ekonomi kreatif, UMKM, sukses dari sisi inklusivitas keuangan, termasuk literasi.

Gubernur Jateng dua periode itu juga mengatakan, saat ini desa tidak perlu berimajinasi terkait model manajerial, packaging, hingga marketing. Sebab, saat ini akses fasilitas di desa sudah banyak, tinggal perlu peningkatan edukasi dan sosialisasi.

“Tapi inklusivitasnya cukup tinggi, sudah di atas 80 persen. Maka ini kita harapkan jadi satu indikator bahwa di usaha kecil menengah terus kemudian desa wisata, atau usaha yang lain, sebenarnya bisa digaspol begitu dengan meniru,”jelas dia.

Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan, kemandirian desa bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi pascapandemi. Ia mencontohkan keberadaan desa wisata yang efektif membuka lapangan kerja bagi masyarakat.

“Saya ucapkan apresiasi yang tinggi. Mudah-mudahan pemulihan ini terus berlanjut, dan memang ada dinamika ekonomi global. Tapi saya yakin kalau kita bersinergi dan berkolaborasi, maka pemulihan ekonomi ini akan berlanjut, dan juga pembangunan kita semakin terakselerasi,” ujarnya.

Di Jawa Tengah, kata Sandiaga, ada banyak desa wisata yang bisa dijadikan percontohan untuk kemandirian desa.

Salah satunya, Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang dan desa-desa di Magelang, tepatnya di sekitar Destinasi Superprioritas Borobudur.

“Semua desa wisata di sini sudah kami data dan meningkat secara signifikan. Desa wisata ini ternyata memiliki produk-produk ekonomi kreatif yang unggul, dan bisa menghasilkan satu percepatan kemandirian ekonomi, yang memang menjadi program OJK,”pungkasnya.