Jateng  

Antisipasi Kejahatan Jelang Lebaran, Wagub Minta Perangkat Desa Perketat Sistem Lapor

Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat menghadiri konferensi pers pada Senin (3/4/2023) di Mapolda Jateng. (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

SEMARANG, Banggasemarang.id – Masyarakat diminta terus waspada dengan kondisi lingkungan sekitar, mengingat kasus kejahatan masih saja terjadi menjelang Lebaran ini.

Jika ada hal-hal yang mencurigakan, segera melapor kepada pihak berwenang.

Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, saat menghadiri konferensi pers pada Senin (3/4/2023) di Mapolda Jateng.

Pertemuan dengan media itu juga dalam rangka gelar kasus penangkapan tiga pelaku perampokan di Desa Kaliwungu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap oleh aparat Polda Jateng.

Wagub menyampaikan apresiasi terhadap aparat kepolisian yang telah sigap menangani kasus perampokan tersebut.

Menurutnya, dengan metode yang tepat, polisi berhasil menangkap ketiga pelaku di dua tempat berbeda dalam waktu relatif singkat.

Kendati begitu, Gus Yasin, sapaan wagub, mengimbau masyarakat agar senantiasa waspada dengan kondisi lingkungan sekitar, dan peka menyikapi adanya hal-hal yang mencurigakan.

Wagub juga memerintahkan kepada jajaran perangkat desa, agar memperketat sistem lapor jika ada orang asing yang menginap.

Menurutnya, hal itu patut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya yakin di masyarakat pasti mengetahui siapa-siapa yang bermalam di daerahnya. Ini harus dilaporkan untuk menanggulangi masalah-masalah yang ada,” imbuhnya.

Kapolda Jateng, Irjen. Pol. Ahmad Luthfi, juga meminta masyarakat agar lebih waspada. Apalagi, lanjutnya, menjelang Lebaran diperkirakan tindak kejahatan akan meningkat.

Ia mengimbau masyarakat yang hendak mengambil uang baik di bank maupun ATM, agar meminta pengawalan dari pihak kepolisian.

“Saya imbau kepada masyarakat. Kiranya dengan perkembangan situasi menjelang Lebaran, apabila mengambil uang di Bank kemudian di ATM, minta pengawalan polisi tanpa dipungut biaya,” kata Ahmad Luthfi.