Aksi solidaritas ini sudah menunjukkan antusiasme tinggi sejak pukul 05.00 WIB, dengan ribuan peserta bersiap untuk mengikuti lari dan jalan santai.
Lokakarya komprehensif ini tak hanya menyelami kecanggihan teknologi, tetapi juga mengakar pada prinsip-prinsip dasar jurnalisme yang tak lekang oleh waktu.
Kegiatan ini berupaya memadukan keterampilan jurnalisme, seni penceritaan atau storytelling, dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang etis.
Di sisi lain, potensi dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) belum termanfaatkan secara optimal. Banyak program yang masih bersifat konsumtif dan kurang menyentuh akar persoalan struktural kemiskinan.
Qummas membagikan ilmu seputar TikTokShop Academy, sebuah platform yang ia sebut sebagai “BISNISNYA ANAK MUDA.”
kegiatan ini tidak hanya merayakan kelulusan namun juga menyimbolkan harapan akan datangnya cahaya ilmu, iman, dan amal kebaikan setelah melewati masa sulit.
Ketua LAZ Annur PT Indonesia Power Semarang PGU, Sutarto menyampaikan bahwa program ini sebagai penyaluran zakat karyawan.
Sukahar mengatakan Khitan massal diikuti 25 anak dari berbagai Kecamatan di Kota Semarang.
