SEMARANG, Banggasemarang.id – Sebelum tahun 2017, Kampung Gunung Brintik, Semarang merupakan kawasan kumuh yang tidak tertata. Kampung di bantaran Kali Semarang ini memiliki sekitar 325 rumah dengan dinding bata merah yang belum diplester.
Namun, kini orang tidak lagi melihat Kampung Gunung Brintik sebagai tempat yang kumuh. Kampung ini telah ditata ulang menjadi Kampung Pelangi yang menjelma menjadi salah satu destinasi wisata Semarang.
Pengunjung Kampung Pelangi bisa melihat rumah-rumah berwarna-warni mulai dari merah, kuning, biru, dan hijau seperti pelangi.
Kampung Pelangi termasuk dalam wilayah kelurahan Randusari, kota Semarang. Letaknya tepat di belakang pasar bunga Kalisari kota Semarang. Kampung Pelangi hanya berjarak 850 meter dari Tugu Muda Semarang yang ikonik.
Dari lokasi Tugu Muda wisatawan dapat berjalan kaki sekitar 7 menit menuju Kampung Pelangi. Letaknya yang strategis membuat Kampung Pelangi banyak dikunjungi wisatawan untuk melihat warna-warni rumah di lokasi tersebut.
Sejarah Kampung Pelangi Semarang
Sebelum menjadi Kampung Pelangi, pemukiman yang terletak di kampung Randusari, kota Semarang ini bernama Kampung Gunung Brintik. Lokasinya tepat di belakang pasar kembang Kalisari dan di tepi Kali Semarang. Kawasan Kampung Gunung Brintik terlihat kumuh. Sebagian besar tembok bangunan rumah hanya menggunakan bata merah tanpa diplester.
Awalnya, Pemkot Semarang merenovasi pasar bunga Kalisari. Pasar bunga setelah direnovasi menjadi lebih luas dan bersih.
Namun kondisi berbanding terbalik dengan status Kampung Gunung Brintik berada di belakang pasar bunga tersebut. Alhasil, Pemkot Semarang memutuskan untuk merenovasi Kampung Gunung Brintik agar menjadi lebih bersih untuk mendukung tata letak Pasar Bunga Kalisari.
Pada tahun 2017, Pemkot Semarang bersama masyarakat mengecat seluruh rumah di kampung dan fasilitas umum dengan cat warna-warni. Sejak itu, Kampung Gunung Brintik berubah menjadi Kampung Pelangi. Tidak hanya itu, Kampung Pelangi merupakan salah satu tempat wisata di kota Semarang. Untuk itu, pemerintah juga telah membentuk Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kampung Pelangi dan memberikan pembinaan kepada masyarakat untuk bersiap menyambut wisatawan.
