Pengurus PKS Jateng Pakai Blangkon, Komitmen Perkuat Kebudayaan Lokal

Budhi menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tekad PKS Jateng untuk "nunggak semi," sebuah istilah Jawa yang berarti menumbuhkan kembali nilai-nilai baik dari masa lalu.

Bukan Sekadar Partai, PKS Jateng Adalah Pelestari Budaya. Blangkon ini simbol komitmen kami untuk tumbuh bersama masyarakat Jawa. (Foto: Nurdin Nugroho)

SEMARANG, Banggasemarang.id – Ada pemandangan unik dalam konferensi pers Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) DPW PKS Jawa Tengah di Hotel Patra, Semarang, Ahad (24/8/2025).

Para pimpinan PKS Jateng tampak kompak mengenakan blangkon, sebuah simbol yang menegaskan komitmen mereka terhadap pelestarian budaya lokal.

“Ini sebagai sebuah simbol bahwa PKS Jawa Tengah ke depan akan membersamai agar gerakan masyarakat ini tidak meninggalkan warisan budaya yang diwariskan para leluhur kita,” ujar Budhi Hartanto, Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah DPD PKS Jawa Tengah terpilih.

Dalam keterangannya, Budhi menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tekad PKS Jateng untuk “nunggak semi,” sebuah istilah Jawa yang berarti menumbuhkan kembali nilai-nilai baik dari masa lalu.

Baca juga: PKS Jateng Jadikan Kantor sebagai Pos Pelayanan Masyarakat, Tegaskan Komitmen Hadir untuk Rakyat

Ia menegaskan, PKS akan hadir di tengah masyarakat dengan lebih peduli dan merakyat, serta aktif membersamai berbagai gerakan kebudayaan.

Budhi menambahkan, PKS ingin hadir di Jawa Tengah bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai bagian seutuhnya dari “Wong Jowo.”

Langkah ini menunjukkan upaya PKS untuk menyatu dengan identitas dan budaya masyarakat Jawa Tengah, sembari tetap menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan.