SEMARANG, Banggasemarang.id – Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Agung Budi Margono memecahkan rekor dunia dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) minum es teh di 20 titik di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kabupaten Kendal.
Ketua LEPRID Paulus Pangka dalam keterangannya Ahad (14/1/2024) di sela-sela penyerahan pemecahan rekor LEPRID mengatakan Agung BM yang merupakan caleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil memecahkan rekor dunia LEPRID dengan jumlah peserta minum es teh terbanyak yakni mencapai 4.700 peserta.
“Penghargaan rekor dunia LEPRID kami persembahkan kepada mas Agung Budi Margono karena telah menjadi pemrakrasa dan penyelenggara rekor minum es teh serentak dengan peserta dan titik terbanyak, pada Minggu (14/1/2024) pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB, yakni sebanyak 4.700 peserta,”kata Paulus, Minggu (14/1/2024) di Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.
Sebanyak 4.700 peserta tersebut meminum es teh di 20 titik, yakni Gajahmungkur, Tembalang, Tugu, Ngaliyan, kawasan Tugu Muda, Banyumanik, Genuk, Pedurungan, Semarang Barat, Semarang Selatan, Mijen, Gunungpati, Candisari, Gayamsari, Tambakrejo.
Kemudian juga di Ambarawa, Ungaran Timur, Ringinarum Kendal, Kedunggading Kendal, Mororejo Kendal, dan ligkar Salatiga.
“LEPRID mencatat rekor pemrakrasa dan penyelenggara rekor minum es teh serentak dengan peserta dan titik terbanyak ini atas nama Agung Budi Margono pada nomor urut ke 869,”jelas dia.
Secara khusus, Paulus juga mengapresiasi Agung BM yang telah mengisiasi pemecahan rekor tersebut sebagai upaya untuk membangkitkan UMKM, terutama produk dan bahan baku pembuatan es teh.
“Kami mengapresiasi Mas Agung BM yang telah membantu UMKM khususnya es teh, juga di sisi lain kami berharap dengan minum es teh serentak ini bisa mendinginkan suhu yang sedang menghangat utamanya menjelang Pemilu,”ujarnya.
Sementara, Agung BM mengungkapkan pihaknya mengangkat kegiatan minum es teh sebagai simbol ekonomi kreatif berbasis kerakyatan.
“Jadi es the ini menjadi simbol Ekonomi Kreatif berbasis Kerakyatan, karena viral dimana-mana sebagai Simbol Ekonomi Rakyat, juga kita ingin membantu UMKM untuk Kembangkan Kewirausahaan,”papar pria yang merupakan Caleg DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) I Jawa Tengah (Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Kendal) ini.
Di sisi lain, Agung menilai dengan minum es teh, suasana hangat jelang Pemilu harus tetap dingin.
“Nges-Teh Sik ben adem, suasana “Panas” Pemilu harus disikapi dengan “Adem”, persatuan dan kesatuan wajib dijaga,”pungkas pria yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Jawa Tengah ini.