SURAKARTA, Banggasemarang.id – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah Quatly Abdulkadir Alkatiri mengajak semua pihak mendukung program pemulihan ekonomi di Jawa tengah pasca pandemi.
Hal itu disampaikan Quatly saat menjadi keynote speaker dalam kegiatan pemantapan ketahnan ekonomi, sosial dan budaya bagi masyarakat, Senin (18/4/2022) di Kota Surakarta.
“Beberapa sektor ekonomi mampu bertahan dan leading selama pandemi, namun banyak sektor terdampak selama pendemi Covid-19 Sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak Covid-19. Pandemi juga berdampak terhadap kinerja UMKM khususnya pada usaha mikro,”katanya.
Menurut Quatly, kendala terbesar yang dihadapi UMKM selama pandemi adalah turunnya permintaan, terbatasnya modal dan pembatasan-pembatasan aktivitas operasional usaha.
Di sisi lain, Quatly mengatakan penyebaran Covid-19 sudah cukup melandai di tahun 2022, berpotensi untuk memperbaiki perekonomian di masyarakat, untuk pelaku usaha yang mampu menfaatkan kecanggihan teknologi mampu bertahan dan bahkan mengalami peningkatan dalam transaksi jual beli.
“Pemanfaatan media sosial secara benar dan berdaya guna ternyata mampu menjawab tantangan pandemi saat sehingga mampu menggerakkan roda perekonomian rakyat,”paparnya.
Selain itu, politikus PKS ini mengatakan geliat dunia usaha ini masih belum maksimal karena daya beli masyarakat yang masih relatif rendah akibat dampak pandemi Covid-19.
“Sehingga akselerasi program vaksin nasional dan disiplin dalam penerapan protokol Covid-19 diharapkan dapat mendukung proses pemulihan ekonomi domestik dan untuk mendorong permintaan domestik lebih lanjut sehingga dibutuhkan sinergi kebijakan ekonomi nasional terus diperketat, yang berpihak terhadap perekonomian rakyat,”papar dia.
Di sisi lain, Quatly menilai persatuan dan gotong royong Pancasila sangat di butuhkan. Spirit persatuan dan gotong royong, kata dia, membuat masyarakat sadar untuk patuh terhadap berbagai himbauan pemerintah atau otoritas kesehatan terkait upaya pencegahan penularan Covid-19.
“Mari sama sama dukung kebijakan pemerintah dan proyeksi pembangunan, untuk memulihkan kembali ekonomi Jawa Tengah,”pungkasnya.