JAKARTA, Banggasemarang.id – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Tunggakan Layanan Pertanahan berskala nasional.
Kegiatan yang diikuti secara serentak oleh seluruh satuan kerja (Satker) BPN se-Indonesia ini bertujuan utama untuk mempercepat penyelesaian tunggakan layanan sebagai bentuk peningkatan kualitas pelayanan publik.
Monev nasional ini diselenggarakan melalui pertemuan daring (Zoom Meeting), yang diundang langsung oleh Sekretaris Jenderal ATR/BPN. Acara resmi dibuka oleh Menteri ATR/BPN, yang menekankan pentingnya percepatan penyelesaian tunggakan layanan di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Kantor Pertanahan Kota Semarang, Rudi Prihantoro, A.Ptnh., M.M., M.H., QRMP, beserta jajaran. Fokus utama dari Monev adalah mengidentifikasi hambatan yang menyebabkan tunggakan, melakukan penyeragaman langkah strategis, serta mengoptimalkan penyelesaian layanan di setiap wilayah.
“Melalui Monev berskala nasional ini, diharapkan seluruh Satker semakin solid, responsif, dan mampu memberikan layanan pertanahan yang cepat, transparan, dan akuntabel,” demikian keterangan yang diterima, Selasa (18/11/2025).
Komitmen ini ditegaskan oleh Menteri ATR/BPN yang menekankan bahwa penyelesaian tunggakan adalah kunci dalam peningkatan kualitas layanan. Melalui Monev ini, BPN berupaya memastikan seluruh satker bekerja secara efisien, responsif, dan akuntabel demi memenuhi harapan masyarakat akan layanan pertanahan yang cepat dan transparan.






