SEMARANG, Banggasemarang.id – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menerima penghargaan bergengsi Cita Loka Fest 2025 untuk kategori Pendorong Aglomerasi Solo Raya. Penghargaan dari Tribun Solo ini diserahkan secara simbolis kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, di Hotel Alila Solo pada Rabu, 5 November 2025.
Penghargaan ini menegaskan pengakuan terhadap peran Pemprov Jateng dalam menyatukan arah pembangunan dan menggali potensi ekonomi, pariwisata, serta budaya di wilayah Solo Raya yang meliputi enam kabupaten dan satu kota.
Sekda Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, yang mewakili Gubernur, memberikan apresiasi tinggi atas penghargaan tersebut. Ia berharap apresiasi ini menjadi motivasi bagi Pemprov Jateng untuk terus meningkatkan pelayanan.
“Sehingga menjadi lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Sumarno.
Cita Loka Fest 2025 merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Pemprov Jateng berkolaborasi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah.
Acara ini mengusung tema “Promoting Central Java’s Investment Opportunity in Renewable Energy and Downstream Food Industry”, yang bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Gubernur Ahmad Luthfi, dalam keterangan terpisah, menyampaikan bahwa investasi adalah kekuatan utama membangun daerah, dan Jawa Tengah terus menggenjot sektor tersebut.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwi Saputra, menambahkan bahwa CJIBF (yang merupakan bagian dari Cita Loka Fest) sangat efektif mendongkrak investasi karena menjadi ajang bertemunya investor dengan kepala daerah pemilik proyek. Ia juga menyoroti pentingnya fokus pada ekonomi hijau dan ekonomi sirkular, sejalan dengan posisi Jawa Tengah sebagai penopang pangan dan industri nasional.
Dalam kesempatan tersebut, penghargaan turut diberikan kepada enam bupati dan satu wali kota di Soloraya atas kontribusi mereka dalam pembangunan berbagai sektor.
- Pengembangan Tujuan Wisata: Kota Surakarta, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Wonogiri.
- Pembangunan Sumber Daya Manusia: Kabupaten Sukoharjo.
- Pembangunan Ekonomi Berdampak: Kabupaten Sragen dan Boyolali.
- Penggerak Ekonomi Lokal: Kabupaten Karanganyar.
Sekda Sumarno juga memberikan apresiasi khusus kepada media Tribun Solo sebagai penyeimbang yang berkontribusi menyalurkan informasi terkonfirmasi dan masukan yang bermanfaat.
“Melalui kegiatan yang diselenggarakan, pemerintah daerah dan masyarakat berkumpul untuk menyatukan arah pembangunan, menggali potensi ekonomi, pariwisata, serta merayakan keberagaman budaya,” kata Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra.








