Jawa Tengah Siap Jadi Poros Ekonomi Syariah Nasional, KDEKS Hadiri Forum Sinergi ISEF 2025

Kehadiran KDEKS Jateng bersama unsur pelaku usaha menandai sinergi yang nyata dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif.

Perwakilan KDEKS Jawa Tengah, Dr. Agung Budi Margono, menegaskan kesiapan Jateng menjadi poros ekonomi syariah nasional dalam Forum Sinergi ISEF 2025 (Rabu, 8/10/2025). Komitmen ini fokus pada penguatan investasi halal, pembiayaan UMKM syariah, dan kolaborasi antarpihak.

JAKARTA, Banggasemarang.id – Komitmen untuk memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah nasional terus diperkuat melalui Forum Sinergi Pusat dan Daerah Pengembangan Ekonomi Syariah.

Kegiatan yang digelar oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) bersama Bank Indonesia, Bappenas, dan Kementerian Dalam Negeri, berlangsung pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Forum yang merupakan bagian dari Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025 ini mempertemukan seluruh pemangku kebijakan dari 38 provinsi di Indonesia, termasuk perwakilan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).

Mewakili unsur pelaku usaha dari Jawa Tengah, hadir Dr. Agung Budi Margono, Kepala Badan Ekonomi Syariah Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Tengah.

Dr. Agung Budi Margono menegaskan kesiapan Jawa Tengah untuk menjadi penggerak utama ekonomi syariah nasional.

“Jawa Tengah berkomitmen menjadi salah satu poros penggerak ekonomi syariah nasional. Kolaborasi antara dunia usaha, akademisi, dan pemerintah daerah menjadi kunci utama mempercepat tumbuhnya sektor riil berbasis nilai Islam,”ujar Dr. Agung Budi Margono di sela kegiatan.

Forum ini menyoroti pentingnya penyusunan dan pelaksanaan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pengembangan Ekonomi Syariah secara terintegrasi.

Agung BM menyatakan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi besar di sektor industri halal, pariwisata ramah muslim, serta pembiayaan mikro syariah.

“KDEKS Jateng siap mendorong ruang investasi halal, mendukung pembiayaan UMKM syariah, dan memperkuat rantai nilai halal dari hulu ke hilir,”tegasnya.

Kehadiran KDEKS Jateng bersama unsur pelaku usaha menandai sinergi yang nyata dalam membangun ekosistem ekonomi syariah yang inklusif.

“Seperti pesan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, ekonomi syariah harus menjadi arus utama pembangunan nasional. Jawa Tengah siap menjadi lokomotifnya,”pungkas Agung.