Universitas Pandanaran Bekali Mahasiswa Baru dengan Literasi Digital di Era Society 5.0

Selain materi tersebut, Sri Praptono mengatakan mahasiswa baru juga mengikuti sesi perkenalan program studi.

Mahasiswa Baru Unpand Siap Hadapi Era Society 5.0. Universitas Pandanaran (Unpand) menggelar PKKBM dengan fokus materi pada peran teknologi informasi dan pentingnya literasi digital bagi mahasiswa. (Foto: Dok. Bangga Semarang)

SEMARANG, Banggasemarang.id – Universitas Pandanaran (Unpand) Semarang menggelar acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) pada Sabtu (13/9/2025) di kampus Unpand, Jalan Banjarsari Barat, Kelurahan Pedalangan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

Kegiatan yang diikuti oleh ratusan mahasiswa baru dari delapan program studi ini bertujuan untuk meningkatkan peran teknologi informasi digital dalam pengembangan pendidikan tinggi di era disrupsi.

Rektor Universitas Pandanaran, Agustien Zulaidah, menjelaskan bahwa acara ini diikuti oleh mahasiswa baru dari program studi S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 Teknik Sipil, S1 Arsitektur, S1 Kewirausahaan, D3 Administrasi Niaga, D3 Teknik Mesin, dan D3 Teknik Kimia.

“Acaranya kita bagi di dua kelas untuk pemateri, dengan masing-masing kelas satu narasumber,”katanya.

Sementara, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Sri Praptono, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan dimulai sejak pagi dengan upacara penerimaan mahasiswa, sambutan dari rektor dan yayasan, serta perkenalan pejabat struktural dan dosen.

“Agenda yang berlangsung sampai sore ini diisi sejumlah materi, di antaranya adalah materi tentang bela negara yang diisi oleh Dosen Unpand Pak R. Djati Prijono dan Pak Untung Budiarso dari PKBN Jateng,” ujar Sri Praptono.

Materi kemudian dilanjutkan dengan pembahasan Pendidikan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Sesi ini diisi oleh CEO PT Campus Data Media (Campus Digital), Faris Fanani, serta Founder PT Pacitanku Digital Media (Pacitanku.com) dan Bangga Semarang Community, Dwi Purnawan.

Selain materi tersebut, Sri Praptono mengatakan mahasiswa baru juga mengikuti sesi perkenalan program studi.

“Juga ada sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional (BNN), dan diakhiri dengan inagurasi,”jelasnya.

Salah satu pemateri, Dwi Purnawan mengungkapkan bahwa di era Society 5.0, mahasiswa harus memiliki bekal literasi digital yang kuat.

Menurutnya, perguruan tinggi perlu mengintegrasikan literasi digital dan etika digital ke dalam kurikulum wajib.

“Mahasiswa harus didorong menjadi agen perubahan dengan aktif menginisiasi kampanye sadar digital, membuat konten edukasi yang kreatif, dan terlibat langsung dalam kegiatan fact-checking untuk membangun ekosistem digital yang lebih sehat,”kata Dwi.