Tingkatkan Transparansi, Kantah Semarang Ikuti Pendampingan Pengadaan Barang dan Jasa

Acara ini diadakan secara hibrida, dengan tujuan utama untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam mengelola PBJ secara transparan dan akuntabel.

Meningkatkan akuntabilitas, perwakilan Kantor Pertanahan Kota Semarang mengikuti kegiatan Pendampingan dan Monitoring Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) di Semarang, Rabu (03/09/2025). Acara ini memperkuat komitmen Kantah Kota Semarang untuk memastikan setiap proses pengadaan berjalan transparan, efisien, dan sesuai dengan regulasi terbaru, demi tata kelola anggaran yang lebih baik.

SEMARANG, Banggasemarang.id – Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Semarang mengikuti kegiatan Pendampingan dan Monitoring Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) yang diselenggarakan oleh Tim Biro Umum dan Layanan Pengadaan Kementerian ATR/BPN di Aula Sentosa, Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah, Rabu (03/09/2025).

Acara ini diadakan secara hibrida, dengan tujuan utama untuk memperkuat kapasitas aparatur dalam mengelola PBJ secara transparan dan akuntabel.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kantah Kota Semarang untuk memastikan setiap proses pengadaan berjalan sesuai prinsip efisien, efektif, transparan, dan akuntabel, serta sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2025.

Kepala Subbagian Tata Usaha Kantah Kota Semarang, Umiyati, mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting. Sementara itu, Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama, Novi Sari Yuniati, dan Analis Keuangan, Elisa Amalia, hadir langsung di lokasi bersama perwakilan dari kantor pertanahan se-Jawa Tengah.

Pendampingan ini membahas sejumlah materi penting, di antaranya Perencanaan PBJ sesuai Peraturan Presiden terbaru, Peran Tim Pengelola Kegiatan dan Clearing House (CH), serta Pelaksanaan e-purchasing melalui metode Mini Kompetisi versi 6.

Kepala Subbagian Tata Usaha, Umiyati, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk menjaga kualitas dan akuntabilitas pengelolaan anggaran.

“Kami mendukung penuh pendampingan PBJ ini sebagai upaya penguatan tata kelola yang profesional dan terpercaya,” ungkapnya.

Partisipasi aktif Kantah Kota Semarang dalam kegiatan ini menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan pemahaman dan kompetensi staf terkait tata kelola pengadaan barang dan jasa.

Melalui pendampingan ini, diharapkan setiap tahapan PBJ di lingkungan Kantah Kota Semarang dapat terlaksana dengan integritas tinggi dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menyamakan persepsi dan mengidentifikasi tantangan yang dihadapi di lapangan, sehingga langkah-langkah perbaikan dapat segera dirumuskan. Pada akhirnya, upaya ini akan berdampak positif pada efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran negara.