JAKARTA, Banggasemarang.id – Direktorat Konsolidasi Tanah dan Pengembangan Pertanahan (KTPP) mengadakan rapat evaluasi internal di ruang rapat 201, lantai 2, Ditjen PTPP.
Rapat yang dipimpin Direktur KTPP, Trias Wiriahadi, ini menjadi ajang evaluasi kinerja dan perumusan strategi ke depan sekaligus momen perpisahan penuh haru untuk salah satu staf terbaiknya, Daniel, yang akan melanjutkan studi di Jepang.
Kunjungan studi selama dua tahun ini merupakan bagian dari program pelatihan jangka panjang “Sustainable Urban Planning and Urban Transportation Development (JFY2025)” yang diselenggarakan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).
Berdasarkan surat pemberitahuan penerimaan dari JICA Indonesia, Daniel akan menempuh studi di Toyo University.
Direktur KTPP, Trias Wiriahadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia. Ia berharap pengetahuan dan pengalaman yang akan didapatkan Daniel dari praktik terbaik internasional dapat diimplementasikan untuk memperkuat kapabilitas direktorat.
“Kami sangat bangga dengan pencapaian Daniel. Keberangkatan ini bukan hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan juga investasi strategis bagi Direktorat Jenderal KTPP. Kami menantikan kontribusi positif yang akan ia bawa pulang,” ujar Trias.
Momen perpisahan ini menjadi simbol komitmen kementerian dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan.
Para kolega dan staf yang hadir pun memberikan ucapan selamat serta doa terbaik agar Daniel sukses menempuh studinya. Suasana haru dan hangat terasa ketika Daniel berpamitan.
“Terima kasih atas semua dukungan dan bimbingan yang telah diberikan. Saya berjanji akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk menimba ilmu dan pengalaman, yang kelak akan saya gunakan untuk berkontribusi kembali bagi kemajuan Ditjen KTPP dan sektor pertanahan di Indonesia,” ucap Daniel.
Diharapkan dengan adanya program seperti ini, staf-staf di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dapat terus berkembang, membawa inovasi, dan mendukung kemajuan sektor pertanahan di Indonesia secara berkesinambungan.