SEMARANG, Banggasemarang.id – Walikota Semarang, Agustina, untuk pertama kalinya sejak dilantik pada 20 Februari 2025, melantik 126 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Dalam pelantikan yang berlangsung di Balai Kota Semarang, Jumat (22/8), Agustina secara tegas menyatakan bahwa proses pengangkatan ini bebas dari praktik gratifikasi.
“Saya tegaskan di sini bahwa dalam praktik pengangkatan ini tidak ada yang namanya sogok menyogok. Tak serupiah pun saya maupun Pak Iswar meminta uang kepada saudara-saudara. Semua dilakukan murni berdasarkan pertimbangan kinerja, kompetensi, integritas serta kebutuhan organisasi,” tegas Agustina di hadapan para pejabat yang dilantik.
Menurut Agustina, mutasi kali ini dilaksanakan berdasarkan merit sistem dan manajemen talenta, disesuaikan dengan keahlian para pegawai.
“Pegawai yang teknik, ya di teknik. Budaya, ya di budaya, lingkungan di lingkungan,” ungkapnya, seraya menambahkan bahwa proses rotasi akan dilakukan secara bertahap karena masih banyak jabatan strategis yang kosong.
“Kalau menunggu semua sekaligus lama, jadi kita lakukan bertahap. Ternyata memang tidak semudah yang dibayangkan.”
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono, merinci pejabat yang dilantik terdiri dari 73 pejabat eselon III, 43 pejabat eselon IV, dan 10 pejabat fungsional. Ia menjelaskan, fokus utama rotasi ini adalah mengisi kekosongan jabatan yang telah lama ada.
“Insyaallah ini sudah mengisi kekosongan yang selama ini ada,” jelas Joko, sambil mengakui bahwa masih ada beberapa jabatan eselon III, khususnya di tingkat kelurahan dan kecamatan, yang belum terisi.
Joko berharap para pejabat baru mampu menjadi pemimpin yang menggerakkan organisasi, bukan sekadar pemegang jabatan.
“Harapan saya, mereka betul-betul menjadi pemimpin yang mampu mengarahkan dan menggerakkan seluruh sumber daya organisasi sesuai visi dan misi pemerintah,” pungkasnya.