BREBES, Banggasemarang.id – Kegigihan dan kerja keras telah mengantarkan Maulida Azzahra, seorang siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Brebes, meraih prestasi gemilang di tingkat internasional.
Putri dari Saepudin dan Khotimah keluarga petani di Desa Jati Makmur, Kecamatan Songgom, ini berhasil diterima di empat universitas terkemuka di Amerika Serikat, sebuah pencapaian yang menjadi inspirasi dan bukti nyata bahwa kesempatan mengenyam pendidikan kelas dunia terbuka bagi siapa saja.
Kisah inspiratif gadis yang akrab disapa Zahra ini mendapat apresiasi tinggi dari Anggota Komisi X DPR RI, Dr. H. Abdul Fikri Faqih, M.M., yang mengunjunginya langsung, baru-baru ini.
Menurut Fikri, keberhasilan Zahra membantah stigma bahwa pendidikan berkualitas hanya milik kalangan tertentu dan menegaskan bahwa anak-anak dari daerah, bahkan dari latar belakang sederhana, memiliki peluang yang setara.
“Ini menjadi inspirasi dan dorongan bagi kita semua, bahwa anak Madrasah Aliyah pun bisa. Anak-anak di penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk belajar di manapun asalkan bersungguh-sungguh,” ujar Fikri, dalam keterangannya, Selasa (15/7/2025).
Siswi kelas XII jurusan IPA ini diterima di Brown University, New York University (NYU), University of Pennsylvania, dan Princeton University.
Dari keempatnya, Zahra memutuskan untuk mengambil program studi Bisnis dan Ekonomi Politik di New York University (Stern School of Business) yang dinilainya paling sejalan dengan minat dan visinya.
Perjalanan Zahra tidaklah mudah. Ia mempersiapkan seluruh proses pendaftaran, mulai dari penulisan esai hingga kelengkapan dokumen pendukung, secara mandiri dalam bahasa Inggris. Kemampuan berbahasa asing itu ia asah secara tekun sejak duduk di bangku Madrasah Tsanawiyah (MTs).
“Awalnya saya hanya ingin melanjutkan S2 ke luar negeri, tetapi kakak saya memotivasi untuk mencoba mendaftar S1,” ungkap Maulida, menceritakan awal mula keberaniannya mendaftar ke total 15 universitas di luar negeri.
Fikri secara khusus menyoroti mentalitas pantang menyerah yang ditunjukkan Zahra. Fakta bahwa Zahra tidak lolos saat mendaftar di perguruan tinggi dalam negeri namun tidak patah arang justru menjadi pesan kuat bagi generasi muda lainnya.
“Anak-anak di sini kadang putus asa jika tidak diterima di kampus dalam negeri. Kisah Maulida Azzahra ini membuktikan bahwa itu bukan masalah,” tegas Fikri.
Lebih lanjut, politisi yang akrab disapa Fikri ini menyatakan bahwa pencapaian Zahra turut mengangkat citra Kabupaten Brebes, yang pernah berada di peringkat terakhir Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Tengah.
Keberhasilan Zahra juga didukung penuh oleh pemerintah melalui program Beasiswa Garuda dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Hal ini, menurut Fikri, menunjukkan komitmen negara dalam mendukung talenta-talenta muda dari seluruh pelosok negeri.
“Saya berharap Maulida dapat menjadi contoh nyata bagi anak-anak Indonesia lainnya, dan ilmu yang didapatnya kelak bisa bermanfaat bagi masyarakat, negara, dan bangsa,”pungkas legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari daerah pemilihan (dapil) IX Jawa Tengah (Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes) ini.