SEMARANG, Banggasemarang.id – Wali Kota Semarang, Agustina, meninjau langsung kawasan Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Gayamsari pada Sabtu (12/7/2025) untuk melihat dampak rembesan air laut atau rob yang merendam lima Rukun Tetangga (RT).
Kunjungan ini merupakan respons cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terhadap laporan warga terkait kerusakan pada struktur sheet pile atau dinding penahan rob di wilayah tersebut.
Setibanya di lokasi, Agustina menyusuri gang-gang kecil yang tergenang rob dan berdialog langsung dengan warga yang terdampak. Ia mendengarkan keluhan mereka mengenai rembesan air laut yang semakin meluas dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Usai peninjauan, Agustina menyatakan bahwa Pemkot Semarang siap membantu Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) yang selama ini bertanggung jawab atas penanganan rob di area tersebut. Jika BBWS mengalami kendala, Pemkot akan mengambil peran untuk mempercepat penyelesaian masalah.
“Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) menyanggupi untuk membuat jalur sodetan sebagai jalan air. Dengan begitu, air rembesan tidak akan mengalir melalui jalan-jalan warga,” jelas Agustina.
Agustina menambahkan, solusi meninggikan jalan warga tidak efektif karena masalah rob akan terus berulang dan membutuhkan waktu yang lama.
“Yang bisa kita lakukan adalah air rembesan ditangkap, kemudian dialirkan ke sumber air,” tegasnya.
Sheet pile yang dibangun di sepanjang pesisir Tambakrejo berfungsi menahan air laut saat pasang. Namun, tekanan air yang tinggi dan usia struktur menyebabkan beberapa titik mengalami keretakan, sehingga air laut merembes masuk.
Kunjungan ini disambut hangat oleh warga setempat. Ketua RW 16, Slamet Riyadi, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian cepat dari Pemkot Semarang. Ia berharap rencana penanganan rembesan rob ini bisa segera terwujud.
“Harapan kami, permasalahan ini bisa segera tertangani. Terima kasih Bu Wali sudah melakukan peninjauan,” ujar Slamet.
Dalam peninjauan ini, Agustina didampingi oleh Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, serta sejumlah pejabat lain, seperti Asisten Administrasi Pembangunan dan Kesra, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Kepala Disperkim, Camat Semarang Utara, dan Lurah Tanjung Mas.