JAKARTA, Banggasemarang.id – Sejarah baru terukir di industri perfilman Indonesia. Film animasi Jumbo secara resmi merebut takhta film Indonesia terlaris sepanjang masa, mendepak posisi KKN di Desa Penari yang telah lama berkuasa. Prestasi ini dicapai setelah film produksi Visinema tersebut berhasil menembus angka psikologis 10 juta penonton.
Berdasarkan data yang dirilis hingga Selasa (10/6/2025), Jumbo telah mengumpulkan total 10.162.551 penonton setelah 63 hari tayang di bioskop. Angka ini dipastikan masih akan terus bertambah mengingat film ini masih diputar di sejumlah layar.
“Jumbo has arrived. Selamat untuk cast and crew setelah perjalanan 63 hari tayang (yang masih akan berlanjut),”tulis akun pengamat box office, Bicara Box Office, melalui media sosial X.
Dengan pencapaian ini, urutan film terlaris Indonesia sepanjang masa kini berubah. Jumbo kokoh di posisi puncak, diikuti oleh KKN di Desa Penari di urutan kedua, dan Agak Laen di posisi ketiga.
Perjalanan Meroket yang Mengejutkan
Keberhasilan Jumbo terasa istimewa karena perjalanannya yang tidak biasa. Tidak seperti KKN di Desa Penari atau Agak Laen yang langsung meraup penonton besar di awal penayangan, Jumbo memulai dengan perlahan. Namun, promosi dari mulut ke mulut yang positif membuat jumlah penontonnya meroket secara tak terduga.
Puncak perolehan penonton harian (daily admission) film ini tercatat pada 18 April 2025 dengan angka fantastis 555.864 penonton dalam satu hari. Sebaliknya, titik terendahnya sempat menyentuh 11.782 penonton pada 26 Mei 2025, membuktikan adanya pasang surut sebelum kembali menanjak.
Sentuhan Emas Para Komika
Di balik kesuksesan fenomenal ini, ada peran besar dari para komika yang terjun ke dunia film. Sutradara Jumbo, Ryan Adriandhy, adalah juara pertama ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) musim pertama pada 2011. Sebelum Jumbo, ia juga terlibat dalam penggarapan film animasi Nussa.
Uniknya, film di peringkat ketiga, Agak Laen, juga diproduseri oleh seorang komika, Ernest Prakasa, yang merupakan juara ketiga SUCI 2011. Ernest pun tak ketinggalan merayakan pencapaian ini dengan nada humor khasnya.
“Di SUCI, @Adriandhy nomor 1, gue nomor 3. Hari ini, Jumbo sudah jadi film nomor 1, sementara Agak Laen di posisi 3. Selayaknya dan sepantasnya,” cuit Ernest di akun X miliknya.
Tembus Pasar Internasional
Kabar gembira tidak berhenti di situ. Kesuksesan domestik membuka jalan bagi Jumbo untuk melebarkan sayap ke panggung global. Melalui akun Instagram resminya, @jumbofilm_id, pada Kamis (5/6/2025), diumumkan bahwa film ini akan tayang di luar negeri.
Empat negara pertama yang telah dikonfirmasi akan menayangkan petualangan Don dan kawan-kawannya adalah Rusia, Belarus, Uzbekistan, dan Kyrgyzstan. Distributor film di Rusia, @exponentafilm, bahkan telah merilis cuplikan film yang sudah dialihbahasakan ke bahasa Rusia dengan judul Jumbo and the Little Ghost.
Total, film animasi yang membanggakan ini ditargetkan untuk tayang di tujuh belas negara, membuktikan bahwa cerita tentang persahabatan dan mimpi yang digarap dengan apik mampu diterima secara universal.