SEMARANG, Banggasemarang.id – Wali Kota Semarang, Agustina, bergerak cepat meninjau langsung lokasi pagar tanggul laut yang ambrol di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Jumat (23/5) malam. Dalam inspeksi tersebut, Agustina menegaskan komitmen Pemerintah Kota Semarang untuk segera mengatasi insiden dan mengantisipasi dampak yang ditimbulkan.
“Apresiasi tertinggi saya sampaikan kepada seluruh tim yang telah sigap di lapangan. BPBD masih bersiaga di sini untuk memastikan tidak ada kerusakan lebih lanjut,” ujar Agustina di sela-sela peninjauan. Ia menambahkan, “Langkah-langkah antisipatif yang diperlukan juga telah diinstruksikan kepada dinas-dinas terkait, bekerja sama erat dengan Dinas Sosial, untuk menangani segala kemungkinan dampak dari kejadian ini.”
Meskipun area tersebut merupakan aset PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), Agustina menekankan bahwa lokasi tersebut adalah bagian integral dari Kota Semarang, sehingga Pemkot memiliki tanggung jawab untuk turun tangan.
“Ini memang milik Pelindo, tetapi juga merupakan kawasan Kota Semarang. Jadi, Pemkot Semarang harus sigap menangani,” tegasnya.
Sinergi berbagai elemen tampak jelas di lokasi. “Tim dari DPU, BPBD, Camat, telah bekerja sama, dibantu juga oleh Danramil, jajaran TNI, Kepolisian, dan unsur lainnya. Ini adalah wujud sinergi kita semua. Mudah-mudahan bisa tertangani dengan baik,” ungkap Agustina.
Lebih lanjut, Wali Kota menyoroti kejadian ini sebagai fenomena alam yang memerlukan perhatian khusus. “Apa yang menyebabkan beton pagar yang begitu kuat dan besar ini bisa ambrol? Ini mengindikasikan bahwa prediksi kekuatan pagar ternyata kalah dengan dahsyatnya dorongan air laut,” analisisnya. “Artinya, kekuatan struktur ini harus ditingkatkan. Kita perlu mengukur secara akurat kekuatan dorongan air di sisi pagar, yang nantinya akan dihitung oleh tim teknis yang lebih memahami.”
Agustina juga menyebutkan bahwa satu Rukun Tetangga (RT) terdampak akibat insiden ini. Untuk itu, pihaknya telah menginstruksikan Dinas Perhubungan (Dishub) agar segera melakukan rekayasa lalu lintas. “Ada langkah dari Dinas Perhubungan untuk mengalihkan arus lalu lintas agar tidak mengganggu aktivitas warga yang jalannya masih tergenang air. Besok (Sabtu, 24/5) akan dilakukan peninjauan lapangan kembali untuk evaluasi lebih lanjut,” pungkasnya.