JAKARTA, Banggasemarang.id – Dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan, Presiden Prabowo Subianto memberikan kado istimewa bagi seluruh warga Indonesia yang berulang tahun.
Kado tersebut berupa fasilitas medical check-up gratis yang dapat diakses di puskesmas terdekat. Program ini telah diumumkan melalui akun Instagram resmi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) @gerindra pada Kamis (2/1/2024).
“Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia,” tulis akun @gerindra.
Program ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat yang seringkali terabaikan. Dibiayai melalui APBN 2025 dengan anggaran mencapai Rp3,2 triliun, program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh warga negara Indonesia.
Bagaimana Cara Mendapatkan Medical Check-Up Gratis?
Caranya sangat mudah! Warga negara Indonesia yang sedang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Petugas puskesmas akan melakukan verifikasi data, dan setelahnya, warga dapat langsung mengikuti proses pemeriksaan kesehatan.
Apa Saja yang Diperiksa?
Pemeriksaan kesehatan ini bukan sekadar cek tensi darah. Program ini mencakup pemeriksaan kesehatan dasar yang komprehensif, meliputi 14 jenis penyakit. Jenis pemeriksaannya pun disesuaikan dengan kelompok usia, yaitu:
- Balita: Hipotiroid kongenital, penyakit jantung bawaan kritis, hiperplasia adrenal kongenital, defisiensi G6PD, pertumbuhan, perkembangan, indra pendengaran, indra penglihatan, gigi dan mulut, talasemia, dan fungsi hepar.
- Remaja: Indra pendengaran, indra penglihatan, gigi dan mulut, talasemia, anemia, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, fungsi paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran, dan fungsi hepar.
- Dewasa (18-39 tahun): Indra pendengaran, indra penglihatan, gigi dan mulut, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, faktor risiko jantung dan stroke, penyakit ginjal kronis, fungsi paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran, kanker payudara, kanker leher rahim, fungsi hepar, dan osteoporosis.
- Dewasa (40-59 tahun): Indra pendengaran, indra penglihatan, gigi dan mulut, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, faktor risiko stroke, faktor risiko jantung, penyakit ginjal kronis, fungsi paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker usus, fungsi hepar, dan osteoporosis.
- Lansia: Indra pendengaran, indra penglihatan, gigi dan mulut, obesitas, diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, faktor risiko stroke, faktor risiko jantung, penyakit ginjal kronis, fungsi paru-paru, kesehatan jiwa, kebugaran, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker usus, geriatri, fungsi hepar, dan osteoporosis.
Khusus untuk wanita, program ini juga mencakup pemeriksaan kanker payudara dan kanker leher rahim sebagai upaya perlindungan dari gejala penyakit tersebut.
Dengan proses dan akses yang mudah, diharapkan program ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan memanfaatkan fasilitas medical check-up gratis ini.
“Mencegah lebih baik daripada mengobati.” Semoga program ini dapat membantu masyarakat Indonesia menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.