SEMARANG, Banggasemarang.id – Tim angkat berat (PABERSI) Jepara kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) PABERSI Jawa Tengah.
Kejurprov tersebut digelar pada 7-9 November 2024 di Gedung Laboratorium Soegijono, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Kontingen PABERSI Jepara berhasil membawa pulang 2 medali emas dan 3 medali perak, menunjukkan dominasi mereka di cabang olahraga ini.
Pelatih PABERSI Jepara, Muhammad Muhibbi, mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas hasil yang diraih oleh atlet-atlet binaannya.
Muhibbi mengatakan medali emas diraih oleh Sabrina Aprilia di kelas 57 kg Senior Putri, Yoga Adi Prasetya di kelas 105 kg Junior Putra. Selain itu, medali perak diperoleh oleh Fajar Agus Priyanto* di kelas 66 kg Senior Putra, Ardian Saiful Atna di kelas 74 kg Senior Putra dan Santi Rosa di kelas 69 kg Senior Putri.
“Prestasi ini adalah buah dari jerih payah pembinaan yang terencana dan berkesinambungan. Kejurprov ini menjadi tolak ukur perkembangan latihan para atlet sekaligus ajang uji coba sebelum menghadapi pra-Porprov Jawa Tengah 2025,”kata Muhibbi yang juga merupakan dosen di Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah (UNIMUS) Semarang ini.
Lebih lanjut, Muhibbi juga berharap hasil ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan prestasi, terutama dalam menghadapi Porprov Jawa Tengah 2026 mendatang.
“Keberhasilan ini sekaligus menunjukkan bahwa PABERSI Jepara telah berada di jalur yang tepat dalam mengembangkan potensi atlet angkat besi dan berat di tingkat provinsi. Dukungan yang konsisten dari pelatih, manajemen, serta kerja keras para atlet menjadi kunci utama pencapaian ini,”paparnya.
Kejurprov PABERSI Jawa Tengah 2024 sendiri menjadi ajang kompetisi bergengsi bagi atlet angkat besi dan berat di provinsi ini, sekaligus sebagai persiapan untuk menghadapi kompetisi tingkat nasional.
“Dengan pencapaian ini, PABERSI Jepara optimis menatap masa depan olahraga angkat berat dan besi yang lebih cemerlang,”pungkas Muhibbi.