SEMARANG, Banggasemarang.id – Hari Oeang Republik Indonesia jatuh setiap tanggal 30 Oktober yang merupakan hari bersejarah di mana negara mampu mencetak mata uang sendiri yang bisa digunakan sebagai alat tukar setiap bertransaksi dan menjadi simbol atas berakhirnya penjajahan.
Jika dahulu rakyat berusaha melepas diri dengan jeratan penjajah, berbeda dengan jaman sekarang yang tak sedikit masyarakat terjerat pinjaman online. Menurut OJK terdapat 18 juta masyarakat aktif melakukan pinjol pada Desember 2023.
Berikut tim Banggasemarang.id memberikan 5 tips bijak mengelola uang agar terlepas dari jeratan pinjol di antaranya:
1. Punya Literasi Finansial
Belajar meningkatkan literasi keuangan mulai dari membaca buku, artikel, menambah knowledge melalui konten finansial di sosmed hingga seminar offline dan online.
Agar bisa membedakan skala prioritas dan mengutamakannya, yang mana kebutuhan pokok, sekunder hingga tersiar, sehingga ke depannya tidak mengambil pinjaman untuk kebutuhan tersier.
Semisal untuk makan, pakaian, dan tempat tinggal adalah kebutuhan pokok, lalu memiliki kendaraan pribadi merupakan kebutuhan sekunder hingga mempunyai gadget mewah atau makan makanan mahal yang mengikuti trend adalah kebutuhan tersier.
2. Membuat Budget dan Mencatat Pengeluaran Pemasukan
Buat budget pengeluaran dalam sebulan agar pengeluaran lebih stabil, tidak over budget, dan bisa diprediksi, misal untuk needs 50% (papan, pangan, utilitas).
30% buat lifestyle (self reward), 20% ditabung atau investasi (pengeluaran menyesuaikan jika memiliki hutang sebaiknya diprioritaskan untuk segera dilunasi).
Catatlah pengeluaran dan pemasukan bisa menggunakan excel atau aplikasi keuangan di android untuk mengetahui apakah keuangan bulanan mengalami defisit atau surplus.
Untuk mengetahui alokasi keuangan habisnya di pos mana, apakah untuk kebutuhan pokok, sekunder hingga tersier. Juga bisa memprediksi pengeluaran untuk hutang yang tidak lebih dari 30% dari pemasukan.
3. Prioritaskan Hutang dari Bunga yang Tertinggi
Prioritaskan hutang dari bunga yang tertinggi untuk mengurangi jumlah bunga yang harus dibayar.
Juga bisa memulai dengan membayar dari hutang yang terkecil untuk membiasakan diri membayar pinjaman dan membuat kesan lega karena sedikit demi sedikit telah melunasi cicilan.
Jika ada penawaran hutang dengan bunga yang kecil namun jangka pembayarannya sangat panjang, bacalah dengan cermat dan hitunglah karena jika dijumlah maka totalnya juga akan banyak.
4. Tidak Mengambil Hutang untuk Gaya Hidup
Prioritaskan hutang untuk kebutuhan pokok jika terpaksa harus mengambil pinjaman atau untuk dana darurat. Tidak mengambil pinjaman online untuk lifestyle buat mengikuti fomo.
Pinjaman juga bisa dilakukan untuk kebutuhan produktif semisal untuk bisnis yang kemungkinan besarnya modalnya akan kembali sehingga dana talangan bisa lebih mudah dilunasi.
5. Menabung dan Investasi Setelah Melunasi Hutang
Jika perlu jual aset untuk melunasi hutang karena jika tidak dituntaskan secepatnya maka bunga yang didapatkan akan semakin besar.
Setelah melunasi pinjaman online barulah setiap pemasukan dialokasikan untuk menabung dan investasi. Menabung untuk kebutuhan terdekat semisal untuk pendidikan dan ibadah, juga menabung atau investasi buat dana darurat hingga dana pensiun.
Setiap mendapatkan pemasukan bulanan sisihkan sekitar 20% yang menyesuaikan dengan pemasukan dan pengeluaran.
Itulah 5 tips bijak mengelola uang agar terlepas dari jeratan pinjol di antaranya punya literasi finansial, membuat budget dan mencatat pengeluaran pemasukan, membayar utang dari bunga yang terkecil, tidak mengambil hutang untuk gaya hidup hingga menabung dan investasi setelah melunasi hutang. ***