SEMARANG, Banggasemarang.id – Dalam benak sebagian orang yang mengunjungi Kota Lumpia, mungkin mengira bahwa titik nol kilometer Semarang terletak di sekitar Kawasan Simpang Lima atau mungkin di depan Tugu Muda.
Namun, siapa sangka bahwa sebenarnya titik nol kilometer Semarang tidak berada di dua tempat tersebut atau bahkan di tengah kota. Melainkan, lokasinya tersembunyi di sebuah taman berukuran kecil yang terletak di selatan Jembatan Berok, dekat Kota Lama.
Tepatnya, titik nol kilometer Semarang dapat ditemui di ujung Jalan Pemuda, menghadap Gedung Keuangan Semarang I, atau berseberangan dengan Gedung Badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jawa Tengah.
Warga sekitar menceritakan bahwa dahulu area ini adalah pusat Pemerintahan Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah. “Dulu, area ini menjadi pusat pemerintahan karena Gedung Keuangan Semarang I sebelumnya adalah kantor gubernuran,” ungkap Suyadi, seorang juru parkir di area nol kilometer Semarang.
Seperti halnya titik nol kilometer di daerah lain, fungsi utama titik ini adalah sebagai pusat penomoran jalan. Hal ini terbukti dengan nomor jalan yang terpasang di gedung-gedung di sekitar area nol kilometer Semarang, yang umumnya berukuran kecil.
Yang menarik, penanda titik nol kilometer Semarang bukanlah patung besar, melainkan sebuah tugu setinggi sekira satu meter. “Penanda titik nol kilometer Semarang adalah tugu di taman depan Gedung Keuangan itu,” tambah Suyadi.
Tugu nol kilometer Semarang memiliki warna hitam, dengan cungkup atap seperti bangunan Jawa di bagian atasnya. Di tengah-tengah tugu, terdapat logo Provinsi Jawa Tengah dengan tulisan ‘Semarang Nol Kilometer.’
Meskipun tidak lagi menjadi pusat pemerintahan provinsi atau kota, Suyadi menambahkan bahwa hal ini mungkin disebabkan oleh seringnya banjir di area nol kilometer Semarang pada masa lalu. “Area ini sering banjir, ditambah air rob yang kerap kali melanda. Mungkin itulah alasan pemerintah tidak lagi memfokuskan pusat pemerintahannya di sini,” tandasnya.
