SEMARANG, Banggasemarang.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan pameran otomotif bertajuk “Grand Maerakaca Auto Show 2 Road to GIIAS 2023. Kegiatan yang diinisiasi Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah itu, diharapkan dapat berkontribusi terhadap perputaran dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.
Tercatat sebanyak 20 dealer ternama berpartisipasi dalam Grand Auto Show (GAS) tersebut. Puluhan produsen peserta kegiatan yang diselenggarakan di Balai Sindoro Kompleks Pusat Rekreasi dan Pameran Pembangunan (PRPP) Semarang, mulai 30 Juni-16 Juli 2023, antara lain Toyota, Hino, Yamaha, Suzuki, Honda, Viar, Vespa, Mercedes Benz, Mitsubishi, dan Nissan.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan, pendapatan asli daerah (PAD) Provinsi Jawa Tengah, sekitar 80 persennya ditopang dari sektor penerimaan pajak kendaraan bermotor. Sehingga dengan adanya GAS 2023, diharapkan penjualan kendaraan bermotor semakin meningkat, dan pertumbuhan ekonomi kian menggeliat.
“Sehingga event ini tentu saja mudah-mudahan penjualan kendaraan bermotor di Jateng bisa meningkat, pertumbuhan dan kondisi perekonomian juga menggeliat. Mudah-mudahan kegiatan ini salah satu bisa menopang pendapatan asli daerah Provinsi Jawa Tengah,” kata sekda, di sela pembukaan GAS 2023, Jumat (30/6/2023).
Diyambahkan, selain menopang PAD Jateng, tidak kalah penting adalah pameran kendaraan bermotor tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan perputaran ekonomi serta berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Jateng.
Menurutnya, kegiatan pameran otomotif dengan melibatkan berbagai produsen kendaraan bermotor akan lebih menimbulkan multiplier effect.
“Sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian, kesejahteraan, serta penanggulangan angka pengangguran. Inilah yang kita harapkan ke depannya,” harap sekda.
Ia mengatakan, antusiasme peserta GAS 2023 semakin tinggi. Hal itu terlihat dari jumlah dealer yang berpartisipasi, lebih banyak dibanding tahun sebelumnya. Perhelatan GAS 2023 juga merupakan bagian dari GIIAS 2023 yang akan diselenggarakan pada Oktober mendatang.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dalam waktu lima hari, transaksi GIIAS 2022 menembus sekitar Rp3,4 miliar.
“Artinya pasar di Jateng masih sangat terbuka. Mudah-mudahan di event ini penjualannya meningkat, GIIAS juga meningkat, sehingga kontribusi terhadap pajak daerah Jateng juga meningkat,” tandas Sumarno
Pelaksana Tugas Kepala Bapenda Jateng Eddy Sulistiyo Bramiyanto menjelaskan, GAS 2023 adalah event yang dikolaborasi dengan Jateng Fair 2033. Selain itu, GAS 2023 merupakan wujud keinginan Pemprov Jateng bersama instansi terkait lain, dalam rangka meningkatkan PAD melalui pajak kendaraan bermotor, termasuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).
“Matur nuwun supporting dari Bank Jateng dan para dealer. Ada 20 peserta dealer dengan tampilan mobil-mobil terbaru ini, akan memberikan nuansa lebih untuk Jateng Fair 2023,”ujarnya.