SEMARANG, Banggasemarang.id – Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Ida Nurul Farida memberikan materi sosialisasi berjudul “Penguatan Demokrasi Daerah” Di Aula Ponpes Sabilul Khoirot Tengaran, Kabupaten Semarang(13/3/2023).
Kegiatan ini merupakan agenda dari DPRD Jawa Tengah.
Dalam paparannya, Ida Nurul Farida menyampaikan bahwa demokrasi harus dimaknai bukan hanya sekedar sistem politik atau kontestasi pemilu semata yang digunakan untuk menghadirkan bangunan infrastruktur fisik semata.
Melainkan, kata dia, juga concern kepada pembangunan sumber daya manusia. Bangunan infrastruktur akan baik jika ditunjang dengan kualitas sumber daya manusia.
“Modal terpenting dalam memaknai demokrasi bukan sekedar sistem atau kontestasi politik melainkan yang utama yaitu pembangunan sumber daya manusia,”kata dia.
Turut hadir pula Wakil Wali Kota Salatiga 2 periode Muh Haris dan Pimpinan Yayasan Sabilul Khoirot As’ad Mahmud.
Dalam sambutannya Muh Haris menyampaikann konstitusi telah mengamanatkan agar pemilu harus didasarkan pada prinsip langsung, umum, jujur, bebas, dan adil.
“Pemilu semakin dekat, 2024 sudah di depan mata gunakan prinsip LUBERJURDIL dalam menghadapi pesta demokrasi,”kata Muh Haris.