SEMARANG, Banggasemarang.id – Mahasiswa program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) menggelar pelatihan website dengan menggandeng komunitas Asa Edu pada Ahad (26/2/2023) di Tambaklorok, Jalan Tambakmulyo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara, Kota Semarang.
Kegiatan yang merupakan Kerjasama dengan komunitas Asa Edu itu diikuti oleh puluhan anggota komunitas Asa Edu yang bergerak di sektor sosial dan pendidikan untuk anak-anak di pesisir Kota Semarang tersebut.
Sebagai narasumber dalam kegiatan pelatihan website itu adalah Dwi Purnawan yang merupakan Ketua Bangga Semarang Community dan pegiat literasi digital.
Ketua panitia kegiatan Annajmuts Tsaqib dalam sambutannya mengapresiasi digelarnya pelatihan website untuk komunitas Asa Edu tersebut. Dia berharap dengan adanya platform website dengan alamat asaedu.org tersebut menjadi sarana publikasi dan informasi kegiatan komunitas.
“Kami berharap pelatihan pengelolaan website ini bermanfaat untuk kegiatan komunitas asa edu di pesisir Kota Semarang,”katanya.
Lebih lanjut, mahasiswa yang akrab disapa Tsaqib ini mengatakan kegiatan pelatihan pengelolaan website komunitas ini merupakan prakarsa perubahan yang digagas oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Universitas PGRI Semarang jurusan pendidikan matematika.
“Kegiatan ini bertema mewujudkan Komunitas Berdaya di Era Digital,”tukasnya.
Usai pelatihan, mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS kemudian menyerahkan website asaedu.org untuk selanjutnya dikelola untuk pengembangan komunitas asa edu.
“Kegiatan yang diikuti oleh pengurus komunitas dan volunteer Asaedu. Komunitas Asa Edu merupakan komunitas di pesisir utara Kota Semarang yang berfokus pada pendidikan anak-anak di lingkungan Tambak Lorok, Semarang Utara, Kota Semarang,”papar Tsaqib.
Sementara, Ketua Bangga Semarang Community yang menjadi fasilitator dalam kegiatan itu, Dwi Purnawan mengapresiasi komunitas Asa Edu yang concern dan peduli terhadap pendidikan dan sosial anak-anak pesisir, khususnya di wilayah Kota Semarang bagian utara.
“Di era digital seperti saat ini, penting bagi komunitas memiliki kanal informasi berupa website sebagai media untuk berbagi informasi dan mengabarkan kegiatan komunitas,”ujar dia.
Dalam kegiatan itu, Dwi menyampaikan materi dasar seputar materi dasar pengenalan website dan cara memposting artikel untuk website komunitas.
Perwakilan dari komunitas Asa Edu, Maria mengapresiasi digelarnya pelatihan pengelolaan website ini. Menurutnya website merupakan salah satu sarana yang penting untuk publikasi informasi dan kegiatan komunitas.
“Kami sudah ada akun-akun media sosial seperti Instagram, Cuma untuk website belum punya, sehingga ini cukup penting bagi kami,”kata Maria.
