SEMARANG, Banggasemarang.id – Minyak jelantah merupakan limbah domestik yang dihasilkan oleh rumah tangga hampir setiap harinya. Selama ini mayoritas masyarakat membuang begitu saja limbah minyak jelantah di saluran pembuangan air atau di tanah.
Hal ini terjadi karena keterbatasan pengetahuan masyarakat mengenai dampak bahaya minyak jelantah terhadap kesehatan maupun terhadap lingkungan. Di lain sisi, minyak jelantah mempunyai potensi ekonomis apabila diolah menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Menggandeng Yayasan Al Himmah Jatingaleh, dosen Jurusan Teknik Mesin Polines mengajak masyarakat untuk memanfaatkan minyak jelantah menjadi produk yang bernilai ekonomi melalui kegiatan pengabdian masyarakat pada Minggu 9 Oktober 2022.
Bertempat di Yayasan Al Himmah, Ibu-ibu rumah tangga sebagai produsen minyak jelantah dilatih membuat lilin aromaterapi dan sabun cuci piring dari minyak jelantah.
Selain itu, tim pengabdian kepada masyarakat yang diketuai oleh Anis Roihatin juga mengedukasi peserta tentang bahaya konsumsi minyak jelantah bagi kesehatan dan dampak pembuangan minyak jelantah terhadap lingkungan.
“Dengan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat agar bijak mengelola limbah minyak jelantah sehingga tidak mencemari lingkungan sekitarnya,”kata Anis Roihatin dalam keterangannya.
Pada akhir kegiatan, tim pengabdian masyarakat meresmikan ATM Jelantah Bersama Yayasan Al Himmah . ATM Jelantah ini menjadi tabungan minyak jelantah masyarakat sekitar untuk nanti dapat dijual ke pengepul atau dimanfaatkan menjadi produk yang bermanfaat.