SEMARANG, Banggasemarang.id – Tim pengabdian FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan workshop menulis majalah digital untuk guru-guru SD Labschool UNNES, Sabtu (23/7/2022).
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan literasi di sekolah baik untuk guru maupun siswa sangat gencar akhir-akhir ini.
Kegiatan literasi yang tidak hanya baca tulis, namun juga mencakup keterampilan berpikir melalui sumber pengetahuan yang luas dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori semakin digemari.
Salah satu bentuk kegiatan literasi yang mencakup hal-hal tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk majalah digital. Majalah digital diharapkan dapat menjadi wadah literasi baik bagi guru maupun siswa.
Workshop ini diinisiasi oleh dosen Jurusan IPA Terpadu FMIPA Unnes yaitu Arka Yanitama, sebagai ketua dan 4 anggota lainnya yaitu Novi Ratna Dewi, Erna Noor Savitri, Prasetyo Listiaji, dan Abdul Jabbar.
Sebelumnya, tim Pengabdian telah berkoordinasi dengan mitra yaitu Kepala Sekolah SMP N 3 Secang, Agus Setianta Wahyudi dan juga Kepala Sekolah SD Labschool UNNES terkait kebutuhan pelatihan yang dapat menunjang kompetensi Guru dalam menulis.
Kegiatan itu diikuti oleh 35 peserta guru SD Labschool UNNES dan SMP N 3 Secang dengan menghadirkan 2 narasumber yakni narasumber pertama yaitu Asep Purwo Yudi Utomo, S.Pd., M.Pd. dosen Fakultas Bahasa dan Sastra UNNES serta narasumber kedua Prasetyo Listiaji dosen FMIPA UNNES.
Narasumber pertama memaparkan tentang bagaimana menemukan ide sebagai langkah pertama dan yang paling penting dalam membuat tulisan. Selanjutnya dijelaskan pula langkah-langkah dan tips dalam menulis serta penjelasan tentang rubrik yang baik dalam membuat majalah digital.
Pemateri kedua memaparkan tentang plagiasi dan bagaimana cara menghindarinya dalam membuat suatu tulisan.
Peserta mengikuti workshop dengan baik dan anstusias dalam bertanya khususnya tentang cara menulis untuk pemula.
Salah satu peserta, Ricka Ultaful misalnya menanyakan tentang bagaimana menciptakan mood untuk menulis, yang dijelaskan oleh narasumber dengan mencontohkan beberapa pra-kondisi yang biasa dilakukan.
“Pra-kondisi ini bisa berbeda-beda bagi setiap orang, tugas kita adalah mengetahui bagaimana cara yang cocok untuk kita,”kata Asep.
Kedua Kepala Sekolah berharap dengan workshop ini akan menambah motivasi guru untuk meningkatkan literasi menulisnya yang akan bermanfaat bagi guru tersebut serta bagi siswa didik.
Kegiatan workshop ini dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan majalah digital hingga terbit.
“Pendampingan menulis akan kami laksanakan secara daring dengan membuat grup WA menulis. Masing-masing peserta nanti akan menulis sesuai rubrik yang diminati hingga nanti akan menghasilkan majalah digital sekolah,”jelas Arka di akhir kegiatan.