SEMARANG – Setelah bertubi-tubi kasus dugaan korupsi mencuat, mulai dari Bank Jateng Cabang Blora hingga Cabang Jakarta, jajaran Bank Jateng harus berbenah.
Hal ini agar tetap menjaga kepercayaan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Tengah. Berulangkali persoalan yang sama menghampiri, yaitu adanya oknum yang melakukan dugaan tidak pidana terkait pemberian kredit.
“Penyimpangan ini harus menjadi catatan betul, agar ada perbaikan system di bank Jateng.” Pernyataan ini disampaikan oleh Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah Agung Budi Margono atau akrab disapa Agung BM, Jumat (2/7/2021).
Agung BM menilai bahwa, disaat kondisi ekonomi yang tertekan, kepercayaan masyarakat menjadi modal yang sangat berharga.
“Terlebih bagi institusi perbankkan. Jangan sampai kepercayaan masyarakat menjadi menurun. Sebab, sebagai sebuah institusi keuangan, kepercayaan itu sangat penting.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut Bank Jateng sebagai Badan Usaha Milih Daerah Provinsi Jawa Tengah juga diharapkan perannya ikut membangun ekonomi Jawa Tengah.
“Penting tetap mengemban amanah, terlebih saat pandemi seperti ini,”tandasnya.
Sehingga, dia berharap jangan sampai muncul kesan, masyarakat sedang susah mencari penghasilan, tetapi ada oknum yang memanfaatkan untuk mengeruk kepentingan pribadi.
“Seluruh Sumber Daya Manusia, Terutama Direksi, Kepala Cabang maupun Pegawai Bank Jateng, harus senantiasa menjaga integritasnya,”pungkasnya.