Banyaknya jumlah mahasiswa yang meraih prestasi penghargaan internasional membuat Kampus UIN Walisongo Semarang menerima penghargaan dalam ajang Apresiasi Perguruan Tinggi (ADIKTIS) Tahun 2020 di Jakarta, Rabu (30/12/2020).
Raihan prestasi tersebut diambil berdasarkan data atas mahasiswa yang berprestasi dan berkontribusi dalam hal pengembangan akademik mahasiswa yang bersaing dengan berbagai negara.
Acara penghargaan yang juga dihadiri oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas itu, menempatkan UIN Walisongo Semarang ke dalam tiga nominasi juara. Nominasi tersbeut yaitu nominasi kategori Jumlah Prodi A Terbanyak, kemudian nominasi Pengelolaan Perpustakaan dengan Jaringan Internasional dan yang ketiga adalah nominasi dalam kategori Green Campus.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelmbagaan UIN Walisongo, Mukhsin Jamil hadir mewakili pihak kampus untuk menerima penghargaan tersebut. Pihaknya menyampaikan, terkiat penghargaan yang diterima adalah bentuk refleksi skeligus evaluasi bagi UIN Walisongo sendiri.
Harapannya kedepan agar semua civitas akademik dan seluruh jajaran UIN Walisongo mampu meningkatkan partisipasinya guna prestasi kampus yang lebih baik lagi.
“Usaha kami untuk meningkatkan kualitas terus menampakkan hasil. Hal ini terbukti dengan masuknya UIN Walisongo sebagai nominator dalam 4 kategori dari 15 penghargaan ADIKTIS,” jelas Mukhsin.
Serta tidak lupa Mukhsin mengungkapkan, prestasi yang telah diraih ini adalah hasil kerja sama civitas akademika kampus UIN Walisongo.
“Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan sinergi yg telah dilakukan. Semoga di tahun mendatang bisa lebih berprestasi lagi,” imbuhnya.
Sementara itu, Prof. Imam Taufiq selaku Rektor UIN Walisongo Semarang mengucapkan rasa terimakasihnya kepada sejumlah pihak yang sudah terlibat dalam memajukan kampus. Ia juga mengungkapkan bahwa prestasi yang sudah diraih UIN Walisongo tahun 2020 adalah prestasi bersama keluarga besar UIN Walisongo.
“Penghargaan ini dapat menjadi modal dalam meningkatkan prestasi dan karya-karya besar di tahun mendatang. Selamat untuk kita semua,” terang Prof Imam.