Dampak pandemi yang sudah hampir setahun mengakibatkan tantangan tersendiri bagi dunia UMKM tanah air. Pasalnya sejumlah kebijakan pemerintah dan kebiasaan baru masyarakat hari ini dipaksa untuk lebih banyak melakukan semuanya serba online. Namun tidak sedikit para pelaku UMKM yang belum siap menghadapi perubahan perilaku bisnis dan konsumen.
Situasi yang demikian salah satunya yang mendorong Tim pengabdian masyarakat Fakultas Ekonomi (FE) Unissula menyelenggarakan Workshop online bertajuk “Digital marketing” berbasis web bagi kelompok UMKM di Kota Semarang, Rabu (29/12/2020). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Program PKM yang ke empat bagi UMKM di Kota Semarang. Mereka yang terlibat di dalamnya adalah Judi Budiman SE MSc Akt CA, Hani Werdi Apriyanti SE MSi Ak CA, Ahmad Rudi Yulianto SE MSi Ak, dan Wahyu Setiawan SE MEC
Judi Budiman menjelaskan bahwa UMKM di Kota Semarang masih memiliki beberapa kendala terkait dengan kondisi pendemi covid-19 saat ini. Diantara kendala tersebut adalah dalam hal pemasaran produk. Seperti dijelaskan sebelumnya, adanya covid-19 mengakibatkan sejumlah UMKM yang selama ini masih mengandalkan pemasaran offline mengalami keterpurukan.
Oleh karenanya, UMKM di Kota Semarang perlu melakukan perubahan dalam memasarkan produknya dari offline ke online. Terkait dengan pemasaran online produk, UMKM dapat memanfaatkan sejumlah platform e-commerce yang sudah banyak digunakan masyarakat.
Sementara itu Hani Werdi Apriyanti menerangkan, pelatihan tersebut bertujuan untuk memberikan keterampilan bagi UMKM dalam hal memasarkan produk secara online berbasis web. Nantinya web tersebut dapat dihubungkan langsung dengan Whatsapp admin atau pemilik UMKM tersebut.
“Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan ide strategi pemasaran menggunakan digital marketing berbasis web, dan membantu meningkatkan pemasaran produk UMKM. Untuk itu kami melakukan kegiatan pendampingan ke 4 ini, sebagai tahapan dalam menguatkan UMKM di Kota Semarang”, terang Hani.
Pada agenda tersebut sebanyak sepuluh pelaku UMKM didampingi dalam membuat web untuk toko online untuk masing masing UMKM. Untuk fasilitator dalam pelatihan tersebut yaitu Adi Prasetyo selaku konsultan digital marketing yang memiliki beberapa sertifikasi, diantaranya Certified Digital Marketing by BNSP, Certified Experiental Learning oleh BNSP, Certified Google Ads oleh Garuda Digital, dan Google Enthusiast.
Ia juga adalah Owner CV. Madani INDONESIA, Outbond Madani Adventure, Madani Developer, dan PT.BISA Indonesia. Adi menyatakan pentingnya perubahan pemasaran dari offline based ke online based. Hal tersebut mengingat masyarakat saat ini lebih menyukai berbelanja secara online.
“UMKM memiliki peluang besar dengan memanfaatkan web dalam melakukan pemasaran online. Diperlukan kemauan yang keras bagi dan upaya yang keras bagi UMKM untuk belajar dan memulai memasarkan produk secara online sebagai upaya strategis penguatan UMKM ”, jelas Adi.
Selain itu, Wahyu Setiawan menyampaikan, UMKM mau tidak mau harus memanfaatkan strategi pamasaran online berbasis web.
“Sangat penting bagi UMKM untuk memperluas pemasaran menggunakan web yang dapat terhubung secara langsung melalui chat WA kepada penjual untuk memudahkan transaksi pembelian, “ terangnya.
Adanya agenda tersebut, beberapa UMKM menyambut baik dan antusias dalam pelatihan membuat toko online berbasis web. Kedepan tim FE Unissula akan mendampingi UMKM agar toko online yang sudah dibuat dapat dikembangkan, dan mengembangkan toko online berbasis web dan android yang dapat menampung semua produk UMKM yang tergabung dalam kelompok PKM ini.