Jelang liburan panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah gencarkan operasi yustisi dan tes antigen di titik-titik krusial jalur pemudik dari luar daerah. Hal tersebut tentunya bertujuan untuk menekan potensi penyebaran covid-19 di Jawa Tengah yang belakangan mengalami kenaikan.
Operasi tersebut melibatkan beberapa pihak seperti dari tim Satpol PP Provinsi Jateng, Satpol PP Kabupaten Semarang, Dinas Kesehatan, BKIM, Tim Dinas Perhubungan termasuk dari anggota TNI dan Polri. Salah satu titik yang menjadi tempat digelarnya operasi adalah di Rest Area 429 Kab. Semarang.
Tes antigen menyasar kepada para pemudik yang datang dari luar kota atau daerah. Para pedagang yang berada di kompleks rest area tersebut juga dikenakan tes, Kamis (24/12/2020).
Joko Santoso selaku koordinator lapangan Operasi Yustisi dan Tes Antigen Satpol PP Jateng menjelaskan bahwa operasi yustisi yang dilakukan oleh berbagai instansi terkait merupakan bentuk pemantauan Natal dan Tahun Baru. Selain itu juga upaya menekan sebaran covid-19 karena adanya potensi kedatangan pemudik dari luar daerah.
“Sasaran kami semua yang masuk Rest Area 429 Kabupaten Semarang. Nantinya di tes rapid antigen,” terang Joko saat kegiatan operasi yustisi di rest area 429.
Tim petugas memberikan arahan untuk para pendatang agar menjalani pemeriksaan yustisi dan tes swab di pos khusus yang sudah disiapkan. Setelah para pendatang menyerahkan data diri kemudian menunggu antrian untuk dilakukan tes antigen.
Nampak saat kegiatan operasi, banyak para pendatang dari luar daerah sepeti Jakarta, Banten, Tangerang serta beebrapa diantaranya dari Jawa Timur. Joko menambahkan bahwa kegiatan operasi tersebut dilakukan secara menyeluruh di beberapa titik di Jawa Tengah.
Lebih lanjut operasi yustisi juga menyasar sejumlah objek wisata, seperti Dieng di Wonosobo, Borobudur di Magelang, Prambanan di Klaten, Baturaden di Banyumas, Dusun Semilir Bandungan, dan yang lainnya. Sedangkan untuk res area sendiri dilakukan di beberapa titik seperti Rest Area 260 B di Kab. Tegal, Rest Area 379 di Batang, Rest Area 429 di Kab. Semarang, serta Rest Area 456 A dan Rest Area 456 B yang keduanya juga berada di Kab. Semarang.
Sementara itu, dr. Rizkiyana Sukandhi Putra menngungkapkan bahwa saat ini semua pihak ingin ekonominya tetap beregrak namun di sisi lain angka kasus covid-19 harus diupayakan turun. Oleh karenanya pihaknya menekankan baik para petugas maupun masyarakat sama-sama menjaga kesehatan dan menerapkan prokes yang ketat. “Jadi kesehatan pulih, ekonomi bangkit,” jelas dr. Rizki.