Berdirinya beberapa dapur umum setelah pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masayarakat (PKM) di Kota Semarang membuktikan sambutan positif terhadap program lumbung kelurahan yang digagas Walikota Semarang
Hal ini disampaikan Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi saat berkunjung ke salah satu dapur umum yang diinisiasi lintas komunitas, di Sekolah Dasar Muhammadiyah 1, Lamper Kidul, Semarang Selatan pada hari Jumat (8/5/2020).
Dikatakan oleh Walikota bahwa di saat pandemik Coronovirus disease 2019 (Covid-19), dapur umum sesuai dengan tujuan program Lumbung Kelurahan, yaitu mendorong semangat gotong royong dalam menghadapi tekanan pandemik Covid-19
“Hal terpenting dalam konsep lumbung kelurahan yaitu pemerintah dan masyarakat saling menanggapi. Pemerintah menggerakkan dan memberikan dukungan terhadap kebutuhan yang diperlukan, sementara warga menjaga situasi kondusif dan bahu membahu agar dampak Covid-19 dapat terkurangi’. kata Hendi
Dalam kunjungan tersebut, Walikota juga turut menyerahkan 50 paket bantuan sembako untuk dikelola
“Selain paket bantuan sosial yang didistribusikan oleh pemerintah, kepedulian dan partisipasi warga juga penting untuk dapat saling mendukung” imbuhnya
Walikota berterimakasih kepada masayarakat yang ikhlas berkontribusi agar Kota Semarang mampu melewati masa-masa pandemic Covid-19.
Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap menaati PKM yang sedang diberlakukan.
“Jika partisipasi masyarakat dapat terus terjaga, termasuk dalam menjalankan protokol kesehatan, maka keadaan kota Semarang dapat senantiasa kondusif dan Covid-19 dapat segera pergi dari kota Semarang.” Pungkasnya