Semarang (27/01) – Dalam upaya penanganan kekerdilan dan kemiskinan, Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Tengah menyiapkan desa binaan pada 2020.
Tim mengajak sejumlah pihak dalam menyiapkan desa binaan, guna membantu pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat. “Salah satunya, penanganan kekerdilan demi terciptanya sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan sehat,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo di Semarang, Senin (27/1/2020)
Bagi Siti Atikoh, langkah-langkah seperti peningkatan pendidikan orang tua, perbaikan dari aspek lingkungan seperti sanitasi, dan infrastruktur akan mempengaruhi penurunan kasus kekerdilan serta kemiskinan di Jateng.
TP PKK Jateng memprioritaskan pengentasan kemiskinan di masyarakat dengan melibatkan seluruh pengurus dan kader PKK hingga tingkat dasa wisma.
TP PKK Jateng siap berkolaborasi dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja, pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, dalam mewujudkan desa binaan tersebut.
“Nantinya di wilayah itu akan kami keroyok, penekanannya pada penanggulangan kemiskinan, terutama perempuannya agar bisa berkontribusi menggeliatkan perekonomian di wilayahnya, termasuk juga pencegahan kekerdilan,” ujarnya.
Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Jateng Nawal Arafah Yasin menambahkan, mereka akan terus menggerakkan peningkatan pendapatan keluarga dengan memberikan berbagai keterampilan, dan sebagainya, guna membantu menggerakkan perekonomian masyarakat,
Harapannya, masyarakat juga terus berinovasi khususnya dalam bidang pemasaran. Penting bagi masyarakat untuk Memanfaatkan teknologi, menambah terampilan seperti pemasaran dalam jaringan (daring).
“Pelatihan-pelatihan ini juga bisa dilakukan secara daring melalui video materi yang dikirim ke grup WhatsApp, selanjutnya ada dialog di grup itu,” ujarnya.
Sumber : Antara