SEMARANG, Banggasemarang.id — Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang membangun rumah pompa baru di Jalan Petudungan, Kecamatan Semarang Tengah, sebagai upaya strategis untuk mengatasi masalah genangan air dan banjir.
Proyek senilai Rp 5 miliar ini diharapkan dapat memperkuat sistem drainase dan mengurangi risiko genangan, khususnya di kawasan Petudungan dan sekitarnya.
Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, menyatakan komitmennya dalam menuntaskan proyek ini setelah meninjau langsung lokasi pembangunan pada akhir Agustus lalu.
Menurutnya, pembangunan rumah pompa terbukti efektif dalam mengurangi genangan air dan mengoptimalkan fungsi sistem drainase.
“Pembangunan rumah pompa sejauh ini efektif mengurangi banjir dan genangan air, serta tentunya untuk memperkuat dan memaksimalkan sistem drainase di Kota Semarang,” ujar Agustina.
Meskipun pengerjaan proyek saat ini baru mencapai 10 persen, Wali Kota optimistis rumah pompa tersebut dapat beroperasi penuh pada 20 Desember 2025.
Pembangunan yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 ini merupakan satu dari empat proyek rumah pompa yang dibangun tahun ini.
Selain rumah pompa, Pemkot Semarang juga tengah membangun box culvert menuju Jalan M.T. Haryono untuk mendukung sistem drainase.
Agustina juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ia berharap kerja sama dari seluruh pihak dapat memastikan proyek ini berjalan lancar sehingga dapat segera memberikan manfaat nyata bagi warga dalam menghadapi musim penghujan.