Penantian Panjang Berakhir: Wali Kota Lantik 2.324 PPPK dan 4 Dokter Ahli Utama di Balai Kota

Selain itu, dilantik pula 4 pejabat fungsional dokter yang diangkat ke jenjang ahli utama, terdiri dari 3 dokter spesialis ahli madya dan 1 dokter gigi ahli madya.

Wali Kota Semarang, Agustina, secara resmi melantik total 2.328 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru yang siap memperkuat jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. (Foto: Dok. Pemkot Semarang)

SEMARANG, Banggasemarang.id – Suasana haru menyelimuti Halaman Balai Kota Semarang pada Jumat (25/4) kemarin, bahkan diiringi guyuran hujan deras.

Namun, semangat tak surut saat Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, secara resmi melantik total 2.328 Aparatur Sipil Negara (ASN) baru yang siap memperkuat jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Momen istimewa ini, menurut Agustina, justru ditandai dengan berkah hujan.

“Hari ini sangat istimewa, terutama ketika prosesi pelantikan dimulai, tiba-tiba hujan turun lebat. Namun, keluarga baru Pemkot Semarang ini tetap bersemangat. Ini menjadi penanda bahwa perjuangan panjang dan pengabdian Anda semua untuk Kota Semarang tidaklah sia-sia,”ucap Agustina dalam sambutannya.

Formasi yang dilantik kemarin terdiri dari 2.324 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang lolos seleksi Calon ASN (CASN) tahap I formasi 2024. Rinciannya meliputi 48 tenaga pendidik, 32 tenaga kesehatan, dan 2.244 tenaga teknis.

Selain itu, dilantik pula 4 pejabat fungsional dokter yang diangkat ke jenjang ahli utama, terdiri dari 3 dokter spesialis ahli madya dan 1 dokter gigi ahli madya.

Agustina menyatakan, pelantikan ini merupakan awal dari tanggung jawab besar sebagai abdi negara. Ia mengakui bahwa banyak di antara wajah yang dilantik adalah mereka yang telah lama mengabdi sebagai tenaga non-ASN.

Keberhasilan ini, menurutnya, adalah buah dari perjuangan, ketekunan, pengabdian, serta doa yang tak henti.

“Ini adalah bentuk pengakuan negara kepada Anda semua. Momentum pelantikan ini menjadi semangat baru bagi kita untuk membangun Kota Semarang, sekaligus langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas pelayanan publik kepada masyarakat,” imbuhnya.

Wali Kota Semarang menyampaikan selamat dan rasa bangganya kepada seluruh ASN yang baru dilantik dan diambil sumpahnya, setelah melewati proses seleksi ketat yang bahkan sempat mengalami penundaan pengangkatan.

“Selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian Kota Semarang. Saya percaya Anda akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,”ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agustina menitipkan tiga pesan penting bagi para ASN baru, yakni menjaga Integritas, dimana sebagai duta dan wajah Pemkot Semarang, nama baik institusi harus selalu dijunjung tinggi.

Kemudian adalah terus Berinovasi, dimana di dunia berubah cepat, teknologi berkembang pesat, dan tuntutan masyarakat makin tinggi.

ASN tidak boleh stagnan, harus terus belajar, adaptif, dan mencoba hal baru untuk pelayanan yang cepat, transparan, dan efisien.

Selainjutnya yang ketiga adalah kerja Keras dan Mengabdi. Dimana, kata Agustina, menjadi ASN berarti siap mengabdi sepenuhnya untuk masyarakat.

Dia meminta agar pola kerja business as usual diubah menjadi karya-karya inovatif demi Semarang yang makin hebat.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang, Joko Hartono, menyebut pelantikan ini bersejarah. Selain mengakhiri penantian panjang para tenaga non-ASN, jumlah PPPK yang dilantik kali ini merupakan yang terbanyak se-Jawa Tengah dan DIY.

    “Alhamdulillah, per 1 Mei mendatang, para PPPK ini sudah aktif bekerja sesuai jabatan yang dilamar. Mereka telah banyak mengabdi, bahkan ada yang lebih dari 31 tahun. Ini adalah kali pertama bagi mereka mengenakan seragam Korpri,”ungkap Joko.

    Momen pelantikan ini disambut penuh syukur oleh para peserta. Salah satunya Ihdina (27), yang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya setelah resmi menjadi PPPK. Perjuangannya selama 8 tahun mengabdi di Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Setda Kota Semarang kini terbayar lunas.

    “Alhamdulillah, akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh saya dan teman-teman non-ASN tiba. Saya sangat bersyukur sekali bisa menjadi ASN. Terima kasih kepada pemerintah yang sudah memikirkan kami. Semoga setelah ini, kami bisa bekerja lebih maksimal dan lebih bersemangat lagi,”tuturnya haru.