SEMARANG, Banggasemarang.id – Memasuki Pantai Baruna di kawasan Pelabuhan Emas, Desa Tanjung, Kecamatan Bandarharjo, Kota Semarang, Jawa Tengah, adalah seperti memasuki surga tersembunyi. Pantai ini menawarkan pemandangan alam yang masih alami, dengan sentuhan sejarah yang menghiasi setiap sudutnya. Ini adalah salah satu permata tersembunyi yang layak dikunjungi.
Meskipun Pantai Baruna belum sepenuhnya dioptimalkan sebagai tujuan wisata, tempat ini menyimpan jejak bersejarah yang tak ternilai. Salah satunya adalah Tugu Ketenangan Jiwa, yang dibangun oleh tentara Jepang. Tugu ini memiliki makna penting sebagai pengingat perjuangan rakyat Indonesia melawan Jepang selama lima hari berturut-turut di Semarang.
Tugu Ketenangan Jiwa juga merupakan ekspresi penyesalan dari pasukan Jepang yang pernah menjajah Indonesia dan menyebabkan banyak korban. Selain itu, tugu ini juga menjadi simbol arwah pulang bagi pasukan Jepang yang gugur di medan perang, agar mereka bisa kembali ke tanah airnya. Tugu ini sengaja dibangun dengan koordinat yang lurus dengan Jepang, membuatnya menjadi ikon Pantai Baruna dan spot populer untuk berfoto.
Meski Pantai Baruna tidak memiliki pasir putih yang luas, keindahan alamnya tetap menawan. Ilalang yang luas memenuhi pesisir pantai, menjadikannya tempat yang ramai dikunjungi oleh pengunjung. Pantai ini juga dilengkapi dengan pemecah ombak yang menjaga keselamatan pengunjung.
Ada banyak aktivitas yang bisa dinikmati di Pantai Baruna. Para penggemar memancing akan menemukan tempat yang cocok untuk menyalurkan hobi mereka, meskipun peralatan pancing harus dibawa sendiri karena tidak ada penyewaan peralatan di lokasi wisata. Penggemar matahari terbenam akan merasa terpuaskan dengan keindahan matahari terbenam di Pantai Baruna, yang seringkali menjadi pemandangan yang menawan. Selain itu, bagi para pecinta fotografi, pantai ini adalah surga bagi mereka, dengan pemandangan yang luar biasa untuk diabadikan.
Namun, sebelum mengunjungi Pantai Baruna, sebaiknya persiapkan perbekalan Anda karena fasilitas wisata di sini masih terbatas, termasuk warung makan. Tapi yang pasti, Anda tidak akan dikenai biaya tiket masuk. Pengunjung hanya akan dikenai tarif parkir sebesar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 oleh masyarakat sekitar. Pantai Baruna juga tidak terbatas pada jam buka wisata karena buka selama 24 jam, sehingga pengunjung bisa datang kapan saja.
Dengan jarak tempuh sekitar 10,1 kilometer dari pusat Kota Semarang dan waktu tempuh sekitar 24 menit melalui Jalan Ronggowarsito dan Jalan Raya Pantura, Pantai Baruna adalah tempat yang sempurna untuk melarikan diri sejenak dari hiruk-pikuk kota dan menikmati keindahan alam yang masih alami. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan kunjungan Anda ke Pantai Baruna untuk mengisi liburan Anda dengan kedamaian dan keindahan.